Putussibau (Antara Kalbar) - Harga daging ayam potong di Pasar Pagi di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat naik drastis hingga mencapai Rp60 ribu/kilogram.
"Kami sulit mendapatkan ayam potong, bahkan ayam yang kami jual hari ini didatangkan dari Kabupaten Sanggau," kata Ayu (29) seorang pedagang daging ayam ketika ditemui di Pasar Pagi Putussibau, Ibu Kota Kapuas Hulu, Sabtu.
Menurut Ayu, kenaikan harga ayam potong itu sudah terjadi sejak sepekan terakhir mulai Rp38 ribu lalu naik Rp45 ribu/kg, dan saat ini menjadi Rp60 ribu/kg.
"Rata-rata peternak ayam di Kapuas Hulu saat ini belum produksi karena ayamnya masih kecil, kemungkinan pada 5 Agustus nanti baru ada ayam potong dari peternak ayam lokal," jelas Ayu.
Sementara itu, Fitri (30) warga Putussibau mengeluhkan dengan harga daging ayam potong tersebut.
Menurut dia, seharusnya pihak terkait bisa mengontrol ketersediaan kebutuhan masyarakat yang dijual di pasar, warga di Kapuas Hulu juga banyak beternak ayam.
"Setahu saya banyak ternak ayam kita di Kapuas Hulu, di sekitar kota saja sudah berapa, tapi kenapa tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, justru pasokannya datang dari Sanggau, ya jelas mahal lah," kata Fitri.
Fitri mengatakan sebagai pembeli memahami kondisi tersebut sebab penjual juga ingin mengambil keuntungan.
"Harapan kita jangan sampai harga daging ayam mudah naik nanti susah turunnya, mesti ada kontrol dari pihak terkait," katanya.