Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat, akan mendapatkan bantuan satu unit kapal cepat atau speed boat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di kabupaten itu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kayong Utara, Tri Yanto saat dihubungi di Sukadana, Senin, mengatakan dengan adanya bantuan satu unit speed boat, maka dapat membantu kerja BPBD yang sampai saat ini belum memiliki paralatan yang memadai.
"Rencananya minggu ini saya akan ke BNPB, terkait mengurus bantuan kapal cepat tersebut," katanya.
Ia menjelaskan, kapal cepat itu, nantinya sangat membantu proses penanggulangan bencana di wilayah perairan Kayong Utara, di mana 60 persen wilayahnya merupakan perairan, dan 40 persen diantaranya adalah wilayah daratan yang lokasinya banyak yang sulit dijangkau.
"Saat ini kami belum ada kendaraan jalur air, nantinya kapal cepat tersebut untuk proses evakuasi di jalur air," ujarnya.
Ia menambahkan, walaupun wilayah Kayong Utara tidak luas, namun banyak daerah-daerah yang sulit dijangkau. Untuk itu dirinya telah mengajukan kepada Pemkab Kayong Utara untuk dibentuk Unit Pembantu Tugas (UPT) di beberapa kecamatan untuk efektivitas dan efesiensi penanggulangan bencana.
"Saya telah berencana untuk membentuk UPT di bawah BPBD, seperti di Kecamatan Teluk Batang, karena apabila ke Teluk Batang dengan kondisi mobil berisi air, mobil tidak bisa cepat. Apalagi masyarakat kita ini, apabila ada bunyi sirene bukannya malah minggir, sehingga memperlambat proses bantuan evakuasi atau lainnya," katanya.
Dia juga mengharapkan kerja sama semua lapisan masyarakat dan instansi terkait dalam menanggulangi Karhutla, dan tidak membersihkan lahan dengan cara dibakar.