Banyumas (Antara Kalbar) - Anak berusia 8 tahun hilang akibat terseret
arus Sungai Tajum, Desa Karanganyar, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah,
kata Komandan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas Heriyana Ady
Candra.
"Korban diketahui bernama Bima (8), warga Desa Karanganyar, Kecamatan Jatilawang, Banyumas," katanya di Banyumas, Selasa.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Senin (14/8) sekitar pukul
16.00 WIB saat korban sedang mandi di Sungai Tajum bersama tiga
temannya.
Akan tetapi, nahas korban justru hanyut terbawa arus Sungai Tajum hingga akhirnya hilang.
Karena takut, lanjut dia, ketiga teman korban baru menceritakan
kejadian itu kepada orang tua masing-masing sekitar pukul 18.00 WIB yang
ditindaklanjuti dengan laporan ke perangkat desa setempat.
Menurut dia, keluarga beserta warga segera mencari Bima dan menemukan
barang bukti berupa pakaian milik korban di sekitar lokasi kejadian.
"Setelah menerima informasi tersebut, kami bersama personel Polsek
Jatilawang dan Koramil Jatilawang segera menuju lokasi kejadian dan
mencari korban pada pukul 23.00 WIB dengan berjalan kaki menyusuri alur
Sungai Tajum sejauh 4 kilometer," katanya.
Akan tetapi, hingga pukul 00.30 WIB, korban belum ditemukan sehingga upaya pencarian dihentikan sementara.
"Pagi ini, kami kembali melanjutkan pencarian korban," katanya.
Saat dihubungi melalui saluran telepon, Koordinator Badan Search
and Rescue Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap Mulwahyono mengatakan
bahwa pihaknya telah memberangkatkan satu regu Basarnas untuk bergabung
dengan Tagana Banyumas dan potensi SAR lainnya dalam rangka mencari
korban hilang di Sungai Tajum.
"Ada tujuh personel Basarnas
yang diberangkatkan dengan membawa perahu karet dan peralatan selam
sesuai dengan standar operasional prosedur pencarian korban di air,"
katanya.
Seorang Bocah Hilang Terseret Arus Sungai
Selasa, 15 Agustus 2017 9:50 WIB