Sintang (Antara Kalbar) - Kepala Disperindagkop Kabupaten Sintang, Sudirman mengatakan, mahalnya harga daging sapi dipasaran disebabkan karena kurangnya pasokan di daerah ini.
Dikatakan Sudirman, selain pasokan daging sapi dipasaran yang kurang, jumlah hewan kurban di tahun ini juga berkurang. "Tahun ini, tampaknya masyarakat Muslim di Sintang banyak yang tidak berkurban," kata Sudirman.
Dipaparkan Sudirman, berdasarkan pantauannya ke sejumlah masjid. Sampai sehari menjelang Idul Adha belum banyak masyarakat yang menyerahkan hewan kurban. Dia mencontohkan ada salah satu masjid yang sampai hari ini belum menerima hewan kurban satu ekor pun.
"Bahkan di Masjid Jami yang tahun lalu, dua hari sebelum Idul Adha sudah menerima enam ekor sapi untuk kurban. Tahun ini di masjid tersebut, baru satu ekor sapi yang diantar masyarakat untuk kurban," katanya.
Sudirman melihat, ekonomi masyarakat Muslim di Sintang tahun ini sedang menurun. Sehingga banyak yang tidak mampu untuk berkurban.
Hewan Kurban di Sintang Diperkirakan Menurun
Kamis, 31 Agustus 2017 13:28 WIB