Sintang (Antara Kalbar) - Kepala Desa Nanga Lebang Kecamatan Kelam Permai, Sintang Kalimantan Barat, Safarudin berharap pembangunan tower telekomunikasi di desanya dapat terealisasi sesuai kebutuhan masyarakat.
"Kami sudah sangat lama mendambakan adanya sinyal seluler, apalagi desa kami ini tidak jauh dari pusat kota," kata Safarudin di Sintang, Minggu.
Ia menjelaskan apabila warganya ingin berkomunikasi menggunakan seluler maka harus mencari tempat - tempat tertentu di sekitar desa tersebut yang memiliki sinyal.
"Ada beberapa tempat sinyalnya cukup bagus, salah satunya di hulu kampung, sinyal penuh, mau BBM pun bisa," jelas Safarudin.
Menurut Safarudin, dirinya sudah menyampaikan keinginan masyarakat Desa Lebang kepada Bupati Sintang, dengan harapan pembangunan tower telekomunikasi tersebut bisa dibangun.
Camat Kelam Permai, Maryadi membenarkan bahwa Desa Nanga Lebang sangat mengharapkan pembangunan tower seluler.
Ia juga mengungkap bahwa banyak desa di Kecamatan Kelam Permai belum ada sinyal telekomunikasi.
"Sinyal memang jadi masalah di Nanga Lebang," tutur Maryadi.
Selain itu, kata Maryadi, ada beberapa desa lainnya belum tersambung jaringan seluler seperti Desa Pelimping, Sungai Pukat, Sepan Lebang, Sungai Labi dan Bengkuang.
Menanggapi persoalan tersebut, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak provider yaitu pihak Telkomsel.
Bahkan Jarot kuga menyampaikan ke pihak Telkomsel Desa Lebang memiliki 2.700 jiwa.
Menurut Jarot, Nanga Lebang merupakan desa pesisir yang maju. Karena sejak zaman dulu banyak warga yang berhasil kerja emas.
"Persoalanmya cuma satu. Tidak ada akses komunikasi, terkait jalan, insya Allah akan ditangani bertahap," tutur Jarot menyinggung pembangunan infrastruktur jalan.
(KR-TFT/T011)