Mempawah (Antara Kalbar) – Kabupaten Mempawah menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX yang dibuka secara resmi Bupati Ria Norsan pada Jumat malam.
MTQ yang dihelat selama 5 (lima) hari kedepan sejak 20-25 Oktober 2017, dipusatkan di Pondok Pesantren Darussalam, Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir.
MTQ yang dihelat setiap 2 (dua) tahunan itu diikuti kafilah dari 9 (sembilan) kecamatan, yakni Siantan, Segedong, Sei. Pinyuh, Anjongan, Toho, Sadaniang, Mempawah Timur dan Mempawah Hilir. Antusias peserta baik qori dan qoriah tahun ini mengalami peningkatan, karena diikuti ratusan peserta.
"Melalui ajang ini kita harapkan pembinaan sumberdaya manusia semakin baik kualitasnya, khususnya umat islam. Sekaligus mewadahi kompetisi dibidang seni membaca dan pemahaman terhadap isi atau kandungan Alquran," kata Bupati Mempawah Ria Norsan.
Seluruh kafilah melalui qori dan qoriah, khususnya generasi muda yang mewakili kecamatan juga diharapkan dapat mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam qur’an. Generasi muda tersebut diminta dapat mengukir prestasi terbaik dalam mengikuti setiap cabang yang dilombakan.
"Saya juga mengapresiasi kinerja panitia penyelenggara, yang tergolong sukses menyelenggarakan MTQ tingkat kabupaten ini dengan meriah. Meski dari segi pembiayaan anggaran APBD yang relatif minim. Namun, pembiayaan persiapan dan kegiatan dapat terpenuhi," ujar bupati Ria norsan.
Bupati juga meminta dewan juri yang telah dilantik dan disumpah sebagai penilai dalam ajang MTQ tingkat kabupaten itu untuk profesional dan objektif dalam memberikan penilaian.
"Kita percayakan sepenuhnya penjurian pada berbagai cabang MTQ yang dilombakan ini kepada dewan juri. Hal yang paling penting dalam penjurian adalah objektif, jujur dan adil. Dan qori maupun qoriah yang dinobatkan sebagai juara betul-betul memiliki kemampuan dan kualitas," katanya.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Mempawah, Ismail mengatakan tahun ini ada cabang tambahan, yakni tartil qiratul, sab’ngah remaja dan dewasa, fahmil qur’an yang sebelumnya digabung putra-putri, tahun ini dipisah dan lebih kompetitif.
Melalui MTQ Tingkat Kabupaten Mempawah ke XXX itu pihaknya mendorong seluruh kafilah, qori dan qoriah tampil dan berkompetisi dengan optimal. Sebab, ajang MTQ tersebut sekaligus membidik qori dan qoriah yang potensial yang terbaik dan berkualitas untuk disiapkan mengikuti MTQ Tingkat Provinsi.
"Tahun 2016 lalu di Kubu Raya, Kabupaten Mempawah keluar sebagai runner up MTQ XXVI tingkat provinsi. Jadi sebagai tuan rumah pada ajang MTQ tingkat provinsi yang akan dihelat bulan April 2018 mendatang, kita menargetkan Mempawah sebagai juara umum. Ini yang sedang kita upayakan dan persiapkan," kata Ismail.
(AZ/N005)