Mempawah (Antara Kalbar) - Kecelakaan maut yang terjadi di kilometer 25,5 Air Hitam, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat menewaskan tiga orang korban di tempat kejadian perkara, Rabu sekitar pukul 05.00 WIB
"Laka lantas itu melibatkan dua pengendara sepeda motor yang saling berboncengan, dan pengendara truk," kata Kasatlantas Polres Mempawah, AKP Eko Budi Darmawan saat dihubungi di Mempawah, Rabu siang.
Ia menjelaskan, TKP maut itu persis di Jalan Raya Pontianak-Mempawah, Air Hitam, RT 01/01 atau di depan SDN 19 Siantan, Desa Peniti Luar.
Kasus lakalantas tersebut kini sudah dilimpahkan ke Polres Mempawah dan masih dalam pemeriksaan.
Eko menambahkan, pasca kecelakaan maut itu, sopir truk, Jamil salah seorang warga Siantan, menyelamatkan diri menuju Polsek Jungkat, yang kini sudah diamankan di Polres Mempawah.
Ketiga korban meninggal tersebut, yakni Serda Harun Arasit NRP. 21120149520992 salah seorang warga Asrama Gatot, di Kabupaten Kubu Raya, kemudian Irfan Saputra, warga Desa Galang, Sui Pinyuh, dan Deki, warga Desa Galang, Sui Pinyuh, Kabupaten Mempawah.
Sementara korban lainnya, yakni Karmila mengalami kritis karena luka dan patah kaki sebelah kanan, serta mengalami luka lecet ditangan, yang kini dirawat di Rumah Sakit Santo Antonius Pontianak.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun petugas di lapangan, sebuah truk dari arah Pontianak melaju ke arah Sui pinyuh sedang menyalib mobil di depannya.
Kemudian dari arah berlawanan tiba-tiba ada dua buah pengendara sepeda motor yang saling berboncengan, sehingga tabrakan tidak dapat dielakkan lagi, kata Kasatlantas Polres Mempawah.
(U.A057/M019)