Sekadau (Antara Kalbar) - Warga Sungai Ayak, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau resah dengan sosok yang diduga mengalami gangguan jiwa dan kerap berkeliaran di kawasan pusat kota.
"Memang ini belum ada yang terganggu, namun beberapa orang mulai resah dengan kehadiran orang tersebut. Bukankah ada tertuang dalam undang-undang tentang warga negara yang dipelihara oleh negara, lalu kemana ini bagian yang mengurusnya," ungkap seorang warga Sungai Ayak, Natus.
Natus menjelaskan, selaku orang tua pihaknya merasa resah melepas anak-anak pergi sekolah ataupun bermain. "Kita tidak tahu bagaimana model penyakit ini orang, apakah tidak atau mau menganggu orang lain," ujar dia.
Terlebih beberapa hari lalu pihaknya mendengar kabar jika baliho di simpang kantor bupati Sekadau dirusak oleh orang yang mengalami gangguan kejiwaan.
"Tolonglah dinas terkait untuk turun tangan, jangan tunggu ada laporan atau hal lainnya. Tidak mungkin warga sebanyak ini tidak memberitahu kepada pihak terkait jika ada yang merasa resah. Kalau bukan dinas terkait, siapa lagi yang peduli atau sigap dalam mengurus orang-orang seperti ini," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial kabupaten Sekadau, Suhardi mengatakan, dipersilahkan jika ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa dapat diantarkan ke rumah sakit jiwa di Selalong yang selanjutnya akan diurus oleh dinas sosial.
"Nanti dalam proses penanganannya, kami dari dinas sosial membantu secara pembiayaanya. Begitu alur prosesnya d lapangan koordinasikan saja dengan pihak desa kecamatan dan polsek melalui babinkantibmas," tutupnya melalui pesan singkatnya.
Warga Sungai Ayak Resah Pengidap Gangguan Jiwa Berkeliaran
Selasa, 28 November 2017 15:00 WIB