Melbourne (Antaranews Kalbar) - Lima dari enam korban tewas dalam kecelakaan pesawat amfibi, yang jatuh dalam perjalanan 20 menit di Sydney pada Malam Tahun Baru, adalah warga negara Inggris, termasuk seorang perempuan berusia 11 tahun, kata pihak berwenang.
Inspektur Mark Hutchings dari New South Wales menyebutkan para wisatawan itu adalah Richard Cousins, 58, Emma Bowden, 48, Heather Bowden, 11, Edward Cousins, 23, dan William Cousins, 25 tahun.
Pilot pesawat itu, Gareth Morgan, 44, juga tewas dalam kecelakaan tersebut.
Hutchings mengatakan bahwa Heather bersama ayahnya dan seluruh penumpang tersebut saling kenal. Dia menambahkan bahwa polisi sudah menghubungi pihak berwenang Inggris.
Polisi bekerja sama dengan Biro Keselamatan Transportasi Australia untuk mengevakuasi reruntuhan pesawat, yang terendam di air kedalaman 13 meter air di dekat Cowan, utara Sydney.
Investigasi penyebab kecelakaan fatal telah dimulai, dengan laporan awal diperkirakan dalam 30 hari. Namun, pihak berwenang telah memperingatkan bahwa mungkin diperlukan waktu hingga satu tahun untuk mengetahui apa yang terjadi.
Pesawat amfibi tersebut adalah bagian dari bisnis pesawat terbang Sydney Seaplanes, yang beroperasi sejak 2005 tanpa catatan kecelakaan. Penerbangan pesawat amfibi lebih lanjut dibatalkan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Lima warga Inggris jadi korban kecelakaan pesawat Sydney
Senin, 1 Januari 2018 16:42 WIB