Sukadana (Antaranews Kalbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalimantan Barat, telah menerima bantuan alat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) senilai Rp1,43 miliar.
"Tidak mudah untuk dapat menerima bantuan ini. Karena kita harus mengurus semua syarat dan ketentuan sampai ekspedisi yang akan membawa barang tersebut. Dan diharapkan kehadiran alat tersebut dapat digunakan ketika menanggulangi bencana yang terjadi di Kabupaten Kayong Utara," kata Kepala BPBD Kayong Utara Agus Rudi Suandi di Sukadana, Rabu.
Adapun alat tersebut berupa mesin pemadam karhutla, perahu evakuasi, dan sejumlah alat penanggulangan bencana lainnya.
Dirinya menilai, untuk harga bantuan tersebut dinilai cukup tinggi sehingga harus dirawat dan dimanfaatkan sebaik mungkin dalam penanganan bencana di Kayong Utara.
"Harganya cukup mahal, dan kita sudah terima, dan ini dapat digunakan untuk menanggulangi bencana jika terjadi di Kayong Utara. Namun demikian saya pribadi alat ini sebaiknya tidak digunakan, dalam artian Kayong Utara bebas dari bencana," katanya.
Ia menambahkan, Kabupaten Kayong Utara ini cukup berisiko terjadi bencana. Seperti angin puting beliung, maupun banjir rob yang belum lama terjadi. Atas hal ini tentunya menjadi catatan tersendiri bagi BPBD Kayong Utara.
"Dengan adanya bantuan alat itu, setidaknya dapat membantu kami ketika bekerja saat menanggulangi bencana, baik banjir, hingga terjadinya karhutla. Dan untuk Kayong Utara sendiri menurut saya cukup rawan terjadinya bencana. Seperti yang belum lama ini terjadi, yakni banjir," kata dia.
Pada tahun 2016, di Kabupaten Kayong Utara terjadi banjir yang sempat menghentikan aktivitas di pusat ibu kota kabupaten.
Selain itu, Kabupaten Kayong Utara cukup rawan kebakaran hutan dan lahan karena berada di wilayah bergambut.