Agus minta keluarga ikhlas
Sabtu, 3 Februari 2018 20:15 WIB
Pontianak (Antaranews Kalbar) - Halijah tampak tegar mendapatkan kabar kematian suaminya, Agus, salah satu dari 11 korban meninggal akibat kecelakaan di Jalan Lintas Kalimantan Poros Selatan, Km 32 Desa Pundu Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Sabtu (3/2) pagi tadi.
"Sebelum berangkat ke Kaltim untuk menghadiri tabligh akbar di Banjarmasin Kalimantan Selatan, almarhum berpesan jika tidak kembali dalam perjalanan ini, dia meminta keluarga untuk mengikhlaskan kepergiannya," kata Halijah ditemui di kediamannya, Gang Nasional, Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu.
Agus juga berpesan, jika jenazahnya tidak bisa dibawa kembali ke Mega Timur, maka keluarga diminta untuk tidak menuntut macam-macam dan membiarkan jenazahnya dimakamkan di tempatnya meninggal.
"Saya sebenarnya ikhlas, dan tidak masalah jika jenazah dimakamkan dimana pun, karena sesuai pesan almarhum sebelum pergi. Namun setelah pihak keluarga berembuk, kami sepakat agar jenazah almarhum bisa dibawa kembali untuk dimakamkan disini, makanya kita minta bantuan kepala desa agar bisa mengurus hal ini," katanya.
Diketahui, Agus yang meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak yang masih kecil ini sehari-hari berkerja di perusahaan pupuk dan tergabung dalam jemaah Quba. Kesehariannya yang sederhana dan mudah bergaul meninggalkan kesan bagi teman-temannya.
"Saya benar-benar terkejut mendengar kabar kematian almarhum Agus, pasalnya Kamis kemarin sebelum berangkat, kita masih sama-sama menjalankan sholat berjamaah di mushola," kata Sabar, salah satu sahabat Agus.
Sabar menceritakan, dirinya juga sebenarnya dijadwalkan untuk berangkat bersama rombongan menghadiri tabligh akbar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Saya bahkan sudah berangkat menuju lokasi kumpul bersama Agus dan Ridwan yang juga meninggal dalam kecelakaan tersebut. Namun, saat akan berangkat, saya memutuskan untuk pulang, karena mobilnya sudah penuh dan saya tidak menyangka itu menjadi pertemuan terakhir kami," kata Sabar.
Menurut Sabar, saat ini pihak keluarga masih menunggu kedatangan jenazah almarhum Agus dan Ridwan dimana informasi yang didapat, jenazah akan tiba di Pontianak pada Senin dini hari, besok.