Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kalbar, Marsianus SY mendorong koperasi untuk turut menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) guna mengembangkan UMKM yang ada di Kalbar.
"Penyaluran KUR tersebut juga untuk bisa mendorong UMKM kita untuk meningkatkan potensinya. Kemudian bagaimana UMKM kita bisa naik kelas," ujarnya di Pontianak, Rabu.
Dikatakan dia tentu untuk mendukung penyaluran dana KUR, lembaga koperasi memerlukan jumlah omzet yang cukup serta memiliki manajemen mumpuni untuk pengelolaan dana KUR.
"Di Kalbar sendiri, koperasi simpan pinjam terutama credit union memiliki reputasi yang telah diakui secara nasional baik secara permodalan maupun manajerial sehingga sudah layak untuk penyaluran KUR," papar dia.
Menurutnya koperasi menghadapi tantangan persaingan karena semua negara bergerak cepat mengembangkan sistem "online" hingga mengembangkan aplikasi-aplikasi termasuk toko online.
"Dengan hal itu sangat diperlukannya konsolidasi koperasi-koperasi dan UKM agar terbentuk skala ekonomi yang lebih besar," jelas dia.
Saat ini dikatakan dia persoalan koperasi juga masih banyak timbul pada jumlah data koperasi yang tidak sesuai dengan data individu koperasi dan entitas.
"Padahal data dari kabupaten atau kota merupakan ujung tombak dari pemenuhan data yang diperlukan provinsi. Apalagi, garda terdepan dari koperasi adalah data," jelas dia.
Ia menyebut saat ini pihaknya terus menjalankan reformasi total dalam melaksanakan rehabilitasi, reorientasi, dan pengembangan data.
"Melalui rehabilitasi ada dua hal yang kami lakukan yakni dengan data manual ke data online yang terintegrasi antara kabupaten atau kota, provinsi, dan pusat. Selanjutnya kita lakukan pembubaran bagi koperasi yang sudah tak aktif dan penghapusan data pelaku UMKM yang sudah tak aktif," papar dia.