Surabaya (Antaranews Kalbar) - PT Telkom Indonesia wilayah Provinsi Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara mendorong ketangkasan teknisi dalam menangani gangguan dengan mengadakan "Lomba Indihome Frontliner Competition" (IFC) bagi teknisi perusahaan itu.
"IFC ini mempunyai kontribusi besar dalam meningkatkan daya tangkas teknisi, baik untuk penanganan gangguan maupun instalasi pasang baru," kata Executive Vice President Telkom Regional 5 Jatim, Bali, Nusa Tenggara, Suparwiyanto di Surabaya, Rabu.
Ia mencatat, dalam setahun terakhir kecepatan teknisi dalam penanganan gangguan meningkat 40 persen dengan indikasi peningkatan produktivitas teknisi, demikian juga di sisi kecepatan instalasi yang meningkat 20 persen.
"Telkom terus menerus mengasah keterampilan teknisinya dengan berbagai kegiatan, salah satunya lomba ini yang diikuti 100 lebih teknisi Indihome di area Jatim, Bali dan Nusa Tenggara," katanya.
Pelaksanaan lomba yang digelar di Jalan Gayungan PTT Surabaya ini, kata Suparwiyanto, merupakan acara yang masuk di tahun ketiga.
Sementara itu, Suparwiyanto menjelaskan saat ini pihaknya sedang melakukan proses migrasi jaringan tembaga ke fiber optik yang dilakukan secara bertahap di berbagai kawasan di seluruh Indonesia, termasuk di Jatim, Bali, dan Nusra.
Pola perpindahan ini, kata dia, membutuhkan kemampuan yang tinggi, sehingga dibutuhkan upaya peningkatan kemampuan agar mampu memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.
"Salah satu cara kami meningkatkan kemampuan teknisi adalah menggelar lomba seperti ini," katanya.
Ia menjelaskan, migrasi menggunakan fiber optik lebih menguntungkan pelanggan, karena kalau dengan kabel tembaga pelanggan hanya bisa menikmati satu produk, seperti halnya suara dan internet dengan kecepatan maksimal mungkin hanya sampai 3 Mbps.
"Namun dengan menggunakan fiber optik dengan kecepatan sampai ratusan Mbps, pelanggan bisa menggunakan berbagai macam perangkatnya dan ini butuh ketrampilan yang tinggi dari teknisi," katanya.
Ia berharap dengan kecepatan layanan, pelanggan makin bisa menikmati layanannya, dan gangguan menjadi turun serta merasa senang.
Telkom dorong ketangkasan teknisi tangani gangguan
Jumat, 16 Februari 2018 19:33 WIB