Pontianak (Antaramews Kalbar) - Sejumlah penerbangan pagi menuju Bandara Supadio Pontianak terhambat mendarat karena kabut asap.
"Tadi pagi penerbangan pertama jarak pandang terbatas karena kabut asap sehingga pesawat kita harus berputar - putar beberapa saat baru bisa mendarat," ujar District Manager Lion Air Group Pontianak, Lukman Nurjaman di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan keterlambatan mendarat hanya terjadi sebentar saja dan untuk siang dan sore ini sudah kembali normal.
"Untuk besok pagi tergantung asapnya bisa normal atau tidak. Namun kita berharap jarak pandak tidak seperti pagi tadi," harapanya.
Senada juga disampaikan oleh General Manager Garuda Indonesia Pontianak, Siswanto Hary Purnomo. Menurutnya pesawat GA503 dari Jakarta - Pontianak harus terlebih dahulu berputar - putar di langit Kota Pontianak dan Kubu Raya akibat asap.
"Seharusnya kita tiba dari Jakarta 07.40 WIB namun baru bisa mendarat pukul 08.20 WIB. Itu semua karena kabut asap," papar dia
Untuk saat ini dikatakannya sudah kembali normal dan penerbangan sudah lancar seperti biasanya. Ia berharap untuk esok harinya penerbangan tidak ada kendala.
"Jika jarak pandang terbatas akibat kabut asap maka akan mengganggu penerbangan. Bisa saja tidak bisa mendarat atau terjadi ketertundaan penerbangan," kata dia.
Bandara Supadio kerap mengalami penutupan kalau terjadi kebakaran lahan yang memicu kabut asap sehingga pesawat tidak dapat mendarat.
Ia menjelaskan keterlambatan mendarat hanya terjadi sebentar saja dan untuk siang dan sore ini sudah kembali normal.
"Untuk besok pagi tergantung asapnya bisa normal atau tidak. Namun kita berharap jarak pandak tidak seperti pagi tadi," harapanya.
Senada juga disampaikan oleh General Manager Garuda Indonesia Pontianak, Siswanto Hary Purnomo. Menurutnya pesawat GA503 dari Jakarta - Pontianak harus terlebih dahulu berputar - putar di langit Kota Pontianak dan Kubu Raya akibat asap.
"Seharusnya kita tiba dari Jakarta 07.40 WIB namun baru bisa mendarat pukul 08.20 WIB. Itu semua karena kabut asap," papar dia
Untuk saat ini dikatakannya sudah kembali normal dan penerbangan sudah lancar seperti biasanya. Ia berharap untuk esok harinya penerbangan tidak ada kendala.
"Jika jarak pandang terbatas akibat kabut asap maka akan mengganggu penerbangan. Bisa saja tidak bisa mendarat atau terjadi ketertundaan penerbangan," kata dia.
Bandara Supadio kerap mengalami penutupan kalau terjadi kebakaran lahan yang memicu kabut asap sehingga pesawat tidak dapat mendarat.