Ria Norsan permudah akses permodalan UMKM

Pontianak (Antaranews Kalbar) - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2018-2023 nomor urut tiga, Ria Norsan siap membantu mempermudah akses pinjaman modal dari perbankan daerah untuk para pelaku sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Ia menambahkan, dengan memberikan kemudahan akses permodalan, sektor UMKM diharapkan dapat tumbuh dan berkembang mengingat selama ini masih cukup kesulitan memperoleh akses pinjaman atau penyertaan modal.
"Sektor UMKM terbukti tidak begitu terpengaruh dampak ekonomi global. Mereka mampu bertahan ditengah perekonomian yang pasang surut. Untuk itu bank daerah, termasuk Bank Kalbar, harus semakin membuka seluas-luasnya akses permodalan kepada para pelaku UMKM," kata Ria Norsan, Selasa (27/3).
Menurutnya pinjaman atau penyertaan modal terhadap sektor pelaku UMKM dititikberatkan kepada pelaku UMKM yang ada di pedesaan. Hal ini juga selaras dengan program pemberdayaan masyarakat desa melalui pengembangan pelaku UMKM agar mereka berkembang dan mampu bersaing.
"Kalau akses sistem pinjaman penyertaan modalnya sudah mudah, ya tinggal memaksimalkan tiga hal, yakni bantu, bina dan awasi. Saya yakin dengan tiga cari ini pelaku UMKM akan tumbuh berkembang," cetusnya.
Dengan kemudahan akses penyertaan modal UMKM, Ria Norsan juga yakin keberadaan bank akan mendapat dukungan dan kepercayaan dari masyarakat. Sebab, besar kecilnya bank tergantung dari masyarakat juga.
"Kalau sebuah bank pemerintah tidak dipercaya masyarakat bagaimana mau berkembang. Maka untuk itu penting perlu memperhatikan sektor usaha kecil dan menengah," kata Ria Norsan.
Sementara salah satu pelaku sektor UMKM, Edy Supriono (54) sangat mendukung rencana kemudahan memperoleh akses permodalan yang akan dilakukan pasangan nomor urut tiga, Midji-Norsan.
Diakui memang informasi atau akses penyertaan modal terhadap pelaku UMKM seperti dirinya masih cukup sulit. "Iya bagus kalau nanti dipermudah. Saya akan dukung seumpamanya kemudahan akses memperoleh modal akan lebih dipermudah," kata Edy yang sehari-hari berjualan kaki lima kuliner malam di Kota Pontianak ini.