Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pengamat Ekonomi dari Universitas Tanjungpura, Ali Nasrun, mengatakan, dalam membuat program-program pembangunan, Sutarmidji selalu membahas secara rinci program tersebut.
Dirinya mengakui bahwa Sutarmidji selalu mengajak para akademisi, pakar pembangunan dan perekonomian untuk membahas dan membedah program pembangunan yang direncanakannya.
"Sebelum merencanakan program, Sutarmidji itu selalu mengajak para akademisi dan pakar perekonomian serta pembangunan untuk membedah dengan membahas rencana pembangunan tersebut secara detail. Sehingga pembangunan akan optimal dan tepat sasaran," jelas Ali Nasrun.
Selain itu, Ali juga menilai program-program Sutarmidji dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga sudah sangat baik. Menurutnya, dari ketiga pasangan calon, Sutarmidji salah satu kandidat yang paling layak pimpin Kalimantan Barat.
"Program dari Sutarmidji maju sebagai Pilgub Kalimantan Barat sudah sangat bagus dari sisi akademis dan sangat terencana. Saya menilai dari ketiga kandidat, Sutarmidji merupakan salah satu kandidat yang paling layak pimpin Kalimantan Barat," jelas Ali Nasrun, pengamat perekonomian Universitas Tanjungpura.
Salah satu formula Sutarmidji untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kalbar adalah membangun infrakstuktur, termasuk diantaranya memperbaiki dan melebarkan jalan raya.
"Jalan sempit, sulit dilalui, daya saing pasti menurun. Saya kalau lihat jalan sempit itu bawaannya panas. Ingin saya bangun. Kalau saya jadi Gubernur saya lebarkan jalan. Sehingga akan mendongkrak perekonomian masyarakat," jelas Cagub Kalbar nomor urut 3, Sutarmidji sewaktu berkunjung ke daerah Kubu Raya.
Bukti nyata pembangunan yang dilakukan Sutarmidji memberi harapan untuk masyarakat mempunyai pemimpin yang memperhatikannya. Sutarmidji mengatakan jalan dari Kota Pontianak menuju Desa Kakap sudah diperbaiki setengahnya. Padahal itu merupakan kewajiban Pemerintah Provinsi.
"Jalan pemprov kita sudah sampaikan ternyata tidak mau pemprov melebarkan jalan. Ya sudah kita bangun saja setengah, agar Pemprov malu. Masa jalan provinsi yang bangun pemda. Itu semua menggunakan biaya APBD," jelas Sutarmidji yang disambut tepuk tangan seluruh masyarakat yang hadir saat kunjungan Sutarmidji itu.
Pengamat nilai program ekonomi Sutarmidji tepat sasaran
Minggu, 1 April 2018 17:22 WIB