Pontianak (Antaranews Kalbar) - Calon Gubernur Kalbar nomor urut 2, Karolin Margret Natasa akan menyediakan rumah virtual dan pasar online melalui website khusus bagi perajin yang tergabung dalam Dekranasda Kalimantan Barat, untuk memaksimalkan dan memperluas penjualan hasil kerajinan masyarakat.
"Menjawab tantangan bagi para pengrajin di Kalbar agar produk-produk yang mereka hasilkan dapat dipasarkan dan menjangkau ke masyarakat luas, jika terpilih nanti kita akan membuat rumah virtual bagi mereka," kata Karolin di Pontianak, Minggu.
Dia menjelaskan rumah virtual yang dimaksudnya merupakan sebuah website, berfungsi sebagai wadah bagi para pengrajin untuk memamerkan hasil kerajinan, bimbingan, informasi tentang pelatihan serta pengawasan terhadap para anggota sehingga tercipta lingkungan bisnis yang kondusif.
"Simpelnya, website Dekranasda Kalbar itu merupakan payung besar bagi para perajin. Kita akan mendorong Pemerintah Kabupaten/Kota untuk membuat website yang sama dan terhubung ke Website Provinsi," katanya.
Bupati Landak yang sedang menjalani masa cutinya itu lebih dalam memaparkan bahwa tugas dari setiap Kabupaten/Kota yang akan mendata setiap pengrajin.
Kemudian mendaftarkan mereka sebagai anggota, jenis kerajinan yang dibuat, termasuk mendokumentasikan proses pembuatan kerajinan dan diupload di Website Dekranasda Kabupaten/Kota.
"Yang terpenting juga ketersediaan bahan baku, perlu dilampirkan disitu sehingga kami dari pihak pemerintah menyediakan bagi mereka, bisa disalurkan dalam bentuk bantuan kepada para pengrajin," ucap Karolin.
Dia juga menjelaskan jika semua sudah terdata dengan baik dan siap, serta ditetapkan standardisasi harga, selanjutnya Karolin akan mengembangkan aplikasi Dekranasda yang dapat diunduh di Appstore dan Playstore.
"Kita buat seperti Lazada, Bukalapak atau Tokopedia yang fungsinya untuk jual beli produk secara online, kita kerjasamakan dengan jasa-jasa pengiriman yang ada. Unuk fitur-fiturnya kita buat semenarik mungkin, isinya bisa jenis kerajinan, ketersediaan produk, profil pengrajin dan jika ada turis yang berminat mengunjungi para pengrajin, aplikasi itu bisa kita sediakan fitur Map, cara menjangkau lokasi bahkan kita akan lengkapi dengan tour guide di wilayah para pengrajin. Ini benar-benar berdampak baik bagi kehidupan masyarakat luas," kata Karolin.