Pontianak (Antaranews Kalbar) - Calon Gubernur Kalbar nomor urut 3 Sutarmidji mengatakan air bersih menjadi targetnya agar dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Kalbar termasuk di Kabupaten Bengkayang.
"Air bersih merupakan program pasangan Midji-Norsan," kata Sutarmidji.
Sutarmidji yakin adanya air bersih akan berdampak pada kesejahteraan warga Kalimantan Barat.
"Jika diberi kesempatan untuk pimpin Kalbar, saya akan selesaikan masalah air bersih. Kedepan, air bersih harus menjangkau setiap desa dan pedalaman Kalimantan Barat. Ini hak mereka, harus kita penuhi. Dampaknya nanti akan meningkat juga kesejahteraan warga Kalimantan Barat," jelas Sutarmidji.
Sutarmidji juga mengatakan bahwa sumber air di Kabupaten Bengkayang sudah baik, tetapi belum ada saluran air yang membuat masyarakat Bengkayang masih belum mendapatkannya.
Upaya Sutarmidji yakni dengan cara memasang pipa, dan saluran air untuk mengaliri air agar dapat menjangkau setiap desa. Menurutnya, banyak hal yang nantinya akan berguna bagi warga jika air bersih sudah dialiri dengan baik.
"Kita akan buat air bersih itu mengalir ke setiap desa di Bengkayang, kita akan selalu ingatkan bahwa air bersih dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Kita juga akan meminta Pemerintah Bengkayang kedepang untuk segera memasang pipa dan saluran air, nanti akan mengalir di setiap desa yang sulit teraliri air bersih," jelas Sutarmidji.
Sutarmidji juga menegaskan bahwa air bersih merupakan infrastruktur yang wajib dibenahi di Kalimantan Barat. Sehingga kedepan dengan adanya air bersih yang mengalir di seluruh rumah warga Kalbar diharapkan kesehatan dan kualitas SDM dapat meningkat.
"Air bersih juga merupakan infrastruktur yang harus kita benahi. Hal ini akan berguna untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak yang dapat meningkatkan kualitas SDM," jelas Sutarmidji.
Di Kabupaten Bengkayang masih ada beberapa kecamatan yang belum mendapat air bersih. Salah satunya adalah Kecamatan Sanggau Ledo. Tokoh Masyarakat setempat, Jalaluddin mengatakan bahwa belum ada aliran air bersih di Kecamatan Sanggau Ledo.
"Kita belum dapat aliran air bersih. Belum jangkau ke rumah-rumah warga. Ini menyulitkan dan merepotkan kalau harus ambil air di sungai," jelas Jalaluddin.
Selain Jalaluddin, hal senada juga disampaikan oleh Epen (43). Menurutnya air bersih belum menjangkau rumah-rumah membuat aktifitas warga terganggu. Akibatnya, masih banyak masyarakat yang mandi di sungai.
"Aktivitas masyarakat terganggu akibat belum ada saluran air bersih yang menjangkau rumah warga. Ini jadi keluhan utama kami selaku masyarakat Sanggau Ledo," jelas Epeng.
Sutarmidji: Air Bersih Harus Jangkau Pelosok Kalbar
Rabu, 9 Mei 2018 23:00 WIB