Tayan Hilir (Antaranews Kalbar) - Kanit Sabhara Polsek Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Bripka Toni Kuswoyo, dikenal warga sekitar sebagai sosok yang ringan tangan dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Ia pernah menyisihkan gajinya dan disumbangkan untuk membantu pembangunan WC di salah satu surau di wilayah binaannya.
Pada Ramadhan kali ini, sejak beberapa bulan lalu ia telah menyisihkan gajinya untuk menyantuni sejumlah anak yatim piatu dan janda tua. "Alhamdulillah saya bisa berbagi sedikit rejeki dengan anak yatim piatu serta janda kaum dhuafa. Ini merupakan wujud untuk merajut tali silaturahmi dengan warga, terutama anak yatim piatu," ungkap Toni, Minggu (10/6).
Selalu trenyuh dan terdorong ingin membantu, saat melihat kondisi orang lain yang mengalami kekurangan. Hal itulah yang selalu dirasakan Bripka Toni Kuswoyo ini. Bahkan, sejak menjadi Bhabinkamtibmas di Desa Pedalaman, Tanjung Bunut dan Sebemban. "Mudah-mudahan bantuan saya yang tak seberapa itu, bermanfaat bagi mereka. Saya sengaja menyisihkan gaji sejak beberapa bulan lalu," ujar pria yang akrab dengan berbagai kalangan ini.
Ditambahkan, santunan anak yatim dan kaum dhuafa ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap sesama sebagaimana dimanahkan nabi besar Muhammad SAW. Peduli terhadap warga kurang mampu merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara rutin dan menjadi salah satu momentum bentuk empati Polsek Tayan Hilir kepada masyarakat yang kurang mampu.
"Semoga kedepannya Polri, khususnya Polsek Tayan Hilir semakin dicintai oleh masyarakat," singkatnya.
Selain itu, Bripka Toni Kuswoyo kerap terlihat memberikan kuliah tujuh menit (kultum) di sela-sela sholat tarawih di Masjid Al-Majid, Desa Pedalaman, yang berisikan imbauan mengenai pentingnya rasa kebersamaan, bahayanya radikalisme serta potensi gangguan kamtibmas.
"Menciptakan rasa aman dan mengayomi masyarakat, memang merupakan atensi pimpinan. Kami wajib menjabarkan di lapangan, diantaranya dengan himbauan-himbauan kepada masyarakat melalui berbagai cara. Nah, saat kultum itulah saya selipkan pesan-pesan kamtibmas dan himbauan tentang bahayanya paham radikalisme," papar Toni.
Bripka Toni sisihkan gaji untuk santuni anak yatim
Senin, 11 Juni 2018 10:33 WIB