Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalbar Ramdan mengatakan pihaknya telah mendistribusikan logistik untuk pelaksanaan pencobloasan di setiap kabupaten/kota.
"Saat ini, logistik tersebut juga sudah disalurkan oleh KPU kabupaten/kota ke setiap kecamatan dan desa. Dengan demikian, artinya terkait dengan kebutuhan logistik untuk Pilgub, itu sudah terpenuhi semua," kata Ramdan di Pontianak, Minggu.
Ia mengatakan, kalaupun nantinya muncul suatu kendala, masing-masing KPU kabupaten/kota diyakini mampu menyelesaikan persoalan itu. "Kalaupun ada kendala-kendala kecil, itu sudah mereka (KPU) bisa atasi di masing-masing kabupaten/kota," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, katanya, sebelumnya dikabarkan bahwa ada sejumlah surat suara yang telah didistribusikan ke kabupaten/kota dalam kondisi rusak.
Namun, hal itu sudah teratasi semua.
"Yang jelas untuk kerusakan, semua kabupaten/kota itu ada sekitar tiga minggu atau dua minggu yang lalu dan itu sudah dilaporkan ke kami. Terkait laporan tersebut, kami sudah langsung minta dicetak ulang oleh penyedia dan sudah didistribusikan kepada daerah yang mengalami kerusakan kertas suaranya," kata Ramdan.
Ramdan mengatakan, berdasarkan tahapan Pilkada Kalbar, paling lama surat suara sudah sampai ke TPS satu hari sebelum masa pemungutan.
"Karena tidak boleh juga berlama-lama. Inikan terkait dengan anggaran-anggaran, misalnya berkaitan dengan kalau dia lama lalu nanti bagaimana proses pengamanan dan sebagainya yang diperhitungkan oleh kawan-kawan di kabupaten/kota, dan mereka masing-masing sudah menyusun jadwal," tuturnya.
Dalam pendistribusian logistik, pihak KPU akan mendahulukan daerah yang jauh atau sulit dijangkau. Hal ini supaya logistik bisa sampai sesuai waktu yang telah ditentukan.
"Kalau daerah terdekat ini bisa satu min H misalnya. Kalau ini agak jauh, yang memang harus diprioritaskan utama itu (daerah) yang tersulit dan terjauh," katanya.