Jakarta (Antaranews Kalbar) - Facebook Inc sedang menguji coba membatasi pesan yang diteruskan, setelah kejadian di India yang menelan korban jiwa akibat pesan berantai yang beredar melalui WhatsApp.
"Kami yakin perubahan-perubahan ini, yang akan terus kami evaluasi, akan membantu WhatsApp tetap menjadi seperti tujuan aplikasi ini dibuat: aplikasi untuk pesan pribadi," kata WhatsApp di blog mereka.
Saat ini uji coba masih dilakukan di India, belum ada informasi apakah negara lain juga akan mengalami hal yang sama. Di India, pesan yang diteruskan akan dibatasi hanya lima percakapan, baik secara pribadi maupun dalam grup.
Masih di India, seperti diberitakan Reuters, WhatsApp akan menghilangkan tombol meneruskan secara cepat (quick forward button) di dekat pesan media.
India disebut sebagai pengguna salah satu yang banyak meneruskan pesan, foto dan video.
Beberapa waktu lalu, pesan berantai yang beredar melalui WhatsApp menyebabkan massa memukul lebih dari 12 orang yang diduga penculik anak, beberapa di antaranya meninggal.
Pemerintah India meminta WhatsApp turun tangan dalam mengatasi persebaran informasi di dalam platform.
Merespons permintaan India, WhatsApp mengeluarkan fitur label untuk meneruskan pesan agar orang yang menerima pesan tersebut tahu bahwa pengirim mendapatkannya dari orang lain.
WhatsApp ujicoba hapus tombol meneruskan pesan
Minggu, 22 Juli 2018 10:07 WIB