Daniel Johan bantu petani 10 ribu bibit tanaman
Sabtu, 1 September 2018 16:38 WIB
Pontianak (Antaranews Kalbar) - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Gerakan Kebangkitan Petani dan Nelayan (Gerbang Tani) Kalbar menyalurkan sedikitnya 10 ribu bibit tanaman kehutanan dan buah aneka jenis untuk petani di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara.
Ketua DPW Gerbang Tani Kalbar Heri Mustari di Pontianak, Sabtu, mengatakan bibit tersebut merupakan permintaan masyarakat kepada Daniel Johan, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI yang juga legislator Dapil Kalbar.
"Saat reses Pak Daniel Johan beberapa waktu lalu, ada permintaan bibit tanaman dari konstituen, kebetulan bibitnya ada jadi Gerbang Tani diminta untuk membantu proses distribusi agar bibit tersebut sampai ke Kayong Utara dan Ketapang," kata Heri Mustari.
Menurut dia, bibit yang terdiri atas beraneka jenis tanaman di antaranya sengon, mahoni, trembesi, jengkol, rambutan, durian, maupun tanaman kehutanan lainnya akan digunakan untuk kegiatan penghijauan di lahan kritis dan sejumlah lahan kosong milik warga yang akan difasilitasi oleh pengurus Gerbang Tani di tingkat kabupaten.
"Ada penghijauan lahan kritis, ada juga warga yang ingin menanam di lahan kosong milik mereka," ujarnya.
Apalagi, kata Heri, sekarang hujan mulai turun setelah kemarau panjang hampir dua bulan penuh, tentunya menjadi waktu yang ideal untuk menanam bibit dengan harapan bisa tumbuh semua.
"Waktunya tepat, mudah-mudahan yang ditanam nanti bisa tumbuh semua, karena kalau kemarau seperti kemarin, petani bakal repot, harus sering disiram karena kalau tidak persentase tumbuh bisa sedikit," ujarnya.
Ia melanjutkan, yang penting bibit yang sudah diupayakan Daniel Johan seperti permintaan warga ketika dilaksanakan reses di Kabupaten Kayong Utara dan Ketapang ini bisa tertanam dan dirawat dengan baik.
"Karena menghijaukan kembali lahan-lahan terlantar ini penting agar bumi kita tetap adem dan nyaman ditinggali," ujarnya.
Sementara Daniel Johan membenarkan ada permohonan masyarakat untuk mendapatkan bibit tanaman kehutanan dan buah-buahan untuk kegiatan penghijauan dan menaman di lahan kosong mereka.
"Saya sampaikan ke pengurus Gerbang Tani di Pontianak dan alhamdulillah bibitnya ada, jadi langsung saya fasilitasi untuk segera dikirim," ujarnya.
Daniel berharap semangat warga untuk bercocok tanam, khususnya tanaman keras seperti buah-buahan maupun tanaman hutan semakin tinggi karena tanaman tahunan akan banyak manfaatnya, buahnya bisa diambil, kayunya juga akan sangat bermanfaat.
"Bahkan pohon menghasilkan oksigen yang kita butuhkan setiap saat, bisa menjadi tempat bernaung aneka hewan dan menanam pohon juga dapat pahala," ucapnya.
Karena menurutnya menanam pohon sama juga dengan menebar kebaikan untuk semua makhluk hidup yang ada di bumi.