Pontianak (Antaranews Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengaku kaget setelah mengetahui biaya perjalanan dinas yang dianggarkan di RAPBD 2019 Provinsi Kalbar mencapai Rp220 miliar.
Dalam akun "Bang Midji" miliknya di Facebook yang diunggah Sabtu (15/9) menjelang tengah malam, ia menyebutkan bahwa pada hari pertama memimpin rapat koordinasi sempat terkaget-kaget karena sebagian besar dinas dan badan dalam menyusun anggaran hampir tidak mengakomodasi visi dan misinya bersama Ria Norsan selaku Wagub.
Termasuk tentang pendidikan gratis di SMA/SMK. Ia juga baru tahu ternyata ada 1.216 kendaraan dinas di lingkungan Pemprov Kalbar.
Ia kemudian memutuskan untuk memangkas separuh biaya perjalanan dinas dan mobil dinas. Ia memperhitungkan dalam anggaran sebesar Rp220 miliar artinya setiap hari ada 300 pegawai Pemprov Kalbar yang tidak ada di tempat karena melakukan perjalanan dinas.
Anggaran yang kemudian disisihkan itu dialokasikan untuk pendidikan gratis negeri hingga SMA/SMK.
Sutarmidji dan Ria Norsan dalam kampanye memang menjanjikan mengadakan pendidikan gratis bagi sekolah negeri di tingkat SMA/SMK.
Dalam waktu singkat, postingan tersebut mendapat 797 komentar dan 431 kali di share hingga Minggu pukul 06.00 WIB.