Pontianak ( Antaranews Kalbar) - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kalbar, Slamet Sutantyo mengatakan hingga Oktober 2018 penerimaan pajak di Kalbar sudah mencapai Rp4,601 triliun.
"Penerimaan yang ada dari tahun sebelumnya tumbuh sebesar 15,96 persen. Sedangkan realisasi pencapaian yang ada dari target pajak tahun ini yang sebesar Rp7,49 triliun yakni 63,09 persen," ujarnya saat menyampaikan materi di Media Gathering 2018 bersama jurnalis di Qubu Resort, Kubu Raya, Kamis.
Ia menjelaskan dari penerimaan pajak yang ada di Kalbar tersebut terbesar masih dari sektor perdangan besar, eceran,? reparasi perawatan mobil dan sepeda motor dengan kontribusi sebesar 24,5 persen.
"Di sektor perdagangan tersebut dibandingkan dengan tahun sebelumnya tumbuh positif yakni sebesar 27,79 persen. Dengan adanya pertumbuhan penerimaan pajak tersebut tentunya tidak terlepas dari bergeliatnya ekonomi masyarakat. Artinya adanya setorannya naikdisebabkan untung yang naik pula," papar dia.
Sementara kata dia untuk implementasi kebijakan penurunan tarif pajak penghasilan (PPh) final sebesar 0,5 persen bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kalbar menurutnya membuahkan hasil yang signifikan yakni dengan bartambahnya Wajib Pajak (WP) sekitar 2.000-an.
"Pada tahun 2017 lalu WP UMKM sebanyak 35.060 dan tahun ini hingga Oktober saja WP UMKM sudah mencapai 37.028. Artinya diberlakukannya PPh final 0,5 persen dari omzet di bawah Rp4,8 miliar dapat mendorong kesadaran pelaku UMKM melaporkan pajaknya," jelas dia.
Hanya saja kata dia meski WP bertambah yang dikarena tarif menurun sehingga realisasi penerimaan pajak dari UMKM turun pula yakni Rp92 miliar. Sedangkan tahun sebelumnya penerimaan dari UMKM sebesar Rp106, 36 miliar.
"Pada prinsipnya penurunan tarif PPh UMKM sebagai upaya menumbuhkan kesadaran dan partisipasi UMKM tersebut untuk membayar pajak. Kita tahu dengan membayar pajak berarti ikut membangun negara ini sebab sekitar 75 persen pembangunan bersumber dari pajak," jelas dia.
Terkait media mathering yang digelar setiap tahunnya sebagai bentuk pihaknya dari DJP Kalbar untuk menjalin silaturahim dan kerjasama dengan awak media untuk menyampaikan informasi tentang perpajakan.
"Harapan kita melalui kerjasama yang sudah dibangun ini terus lanjut dan ujungnya informasi pajak semakin masif dan memberikan pencerahan kepada masyarakat serta penerimaan pajak untuk negara ini semakin besar," harap dia.
Dalam media gathering yang diisi dengan sejumlah materi dan diskusi berlangsung setangah hari yang diikuti sekitar 20 - an jurnalis dari berbagai media yang ada di Kalbar.Budi Suyanto