Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sebanyak 1.001 santri yang ada di Kota Singkawang mengikuti kegiatan manasik haji yang dilaksanakan oleh LPPTKA-BKPRMI Kota Singkawang.
"Kegiatan ini merupakan momentum yang luar biasa bagi dunia pendidikan, khususnya terkait keagamaaan bagi anak-anak kita sejak usia dini," kata Wakil Wali Kota Singkawang, Irwan di Singkawang, Selasa.
Melalui kegiatan tersebut, katanya, memperkenalkan kepada anak usia dini bagaimana materi, praktek dan tata tertib manasik haji.
"Atas nama Pemkot Singkawang, saya memberikan apresiai kepada panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan ini," ujarnya.
Dia berharap, kegiatan serupa kedepan bukan hanya untuk anak-anak TK saja, tetapi dilanjutkan kepada anak-anak tingkat SD, SMP dan SMA maupun sederajat.
"Kedepan, kegiatan manasik haji ini bukan hanya untuk anak-anak TK saja, tetapi dapat dilanjutkan di tingkat SD, SMP dan SMA maupun sederajat," ujar Irwan.
Dia meminta kepada semua untuk mendoakan anak-anak yang hadir pada kegiatan tersebut dan anak-anak lainnya yang ada di Kota Singkawang, agar mereka kedepan menjadi anak yang mampu, sehingga benar-benar dapat melaksanakan ibadah haji pada saatnya nanti.
"Doakan anak-anak kita yang berkumpul pada hari ini agar menjadi generasi yang cerdas, sehat dan tentunya berahlak mulia yang nantinya dapat membangun bangsa dan negeri ini menjadi negeri yang maju dan sejahtera," kata Irwan.
Oleh karena itu, kepada orang tua dan para guru marilah menjadikan momentum ini sebagai ajang silaturahim dan merefleksi diri sebagai orang tua dan guru.
"Jangan sia-siakan amanah yang diberikan sebagai orang tua dan guru. Karena anak kita tergantung dari kita. Khusus kepada orang tua jangan sampai miskin berdoa. Doakan selalu anak-anak kita," pesannya.
Dia berharap, kegiatan yang dilaksanakan bisa menjadi bagian dari pendidikan karakter bagi anak-anak. "Bagi guru yang hadir di sini, tolong didik anak kita dengan ikhlas dan sabar. Sehingga anak-anak bisa menjadi generasi yang kita harapkan," pintanya.
Sedangkan, Ketua Umum DPD BKPMI Singkawang, Marsudi mengatakan, tujuan dari kegiatan manasik haji sebagai upaya memperkenalkan kecenderungan yang tinggi terhadap agama Islam khususnya anak usia dini.
"Usia seperti ini dinamakan usia golden eight atau usia yang sangat menentukan karakter," katanya.
Anak usia dini, menurut Marsudi, harus diperkaya dengan nilai-nilai kebaikan dan nilai spritual. "Jadi ini salah satu pembentukan karakter anak di masa yang akan datang," ujarnya.
Jumlah peserta yang mengikuti manasik haji pada 2018 adalah sebanyak 1.001 peserta yang berasal dari 34 lembaga, dua PAUD, sembilan TKA serta 23 TPQ yang ada di Kota Singkawang.
Baca juga: 1.000 Santri Singkawang Dilatih Manasik Haji
1.001 santri Kota Singkawang ikuti manasik haji
Selasa, 6 November 2018 8:41 WIB
Jangan sia-siakan amanah yang diberikan sebagai orang tua dan guru. Karena anak kita tergantung dari kita. Khusus kepada orang tua jangan sampai miskin berdoa. Doakan selalu anak-anak kita