Pontianak (Antaranews Kalbar) - Komite Olahraga Nasional Indonesia Kota Singkawang mencatat ada 36 medali yang siap dipersembahkan para atlet Singkawang pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Tahun 2018 di Kota Pontianak.?
"Kita harus merebut medali sebanyak-banyaknya di porprov," kata Sekretaris KONI Kota Singkawang, Iskandar, Jumat.
Medali itu terdiri atas 11 emas, 12 perak, dan 13 perunggu. Terkait dengan perolehan medali yang diraih para atlet Singkawang di Porprov 2018, katanya, sudah menjadi suatu kewajiban bagi pemerintah daerah untuk memberikan penghargaan atau bonus.?
"Sudah menjadi tanggung jawab pemerintah dalam rangka membina para atlet yang berprestasi," katanya.?
Dia berharap agar Pemkot Singkawang bisa menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan para atlet.?
Meskipun diakuinya masih sangat minim karena terbentur dengan dana keuangan daerah, namun untuk kemajuan para atlet memang harus diperlukan Gedung Olahraga (GOR) untuk para atlet berlatih.?
"Kita sebenarnya memerlukan GOR yang memadai, sehingga beberapa cabang olahraga (cabor) bisa diakomodir di satu gedung," ujarnya. ?
Salah satu atlet anggar dari Kota Singkawang, Anisa Panjaitan mengatakan, jika para atlet sudah berlatih semaksimal mungkin dan berjuang untuk Singkawang walaupun dengan banyak keterbatasan.
Atlet yang berhasil meraih medali emas pada cabang olahraga (cabor) anggar di Porprov ini, berharap kedepannya pemerintah daerah dapat memaksimalkan pembinaan para atlet.
"Harapan saya agar Pemkot Singkawang bisa memberikan perhatian kepada pembiayaan pembinaan dalam latihan, peralatan latihan dan biaya keberangkatan kejuaraan," kata dara cantik yang tinggal di Jl RA Kartini, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah ini.?
Hal itu ditekankan dia, agar keberangkatan para atlet menuju kejuaraan tidak ingin menyusahkan orang tua.?
"Karena kami sebagai atlet ingin berusaha membanggakan, jadi bukan menyusahkan orang tua," katanya.
Selain itu, demi peningkatan kemampuan atlet, diharapkan pemerintah daerah juga bisa memperhatikan perkembangan tehnik permainan atlet.
"Untuk perkembangan tehnik permainan dan pengalaman memang diperlukan untuk sering-sering mengikuti kejuaraan atau Try Out (TO) ke luar daerah atau provinsi agar ada peningkatan yang lebih signifikan," ujarnya.?
Dan diharapkan agar kepedulian pemerintah daerah terhadap atlet yang berprestasi bisa lebih dibina lagi, dan lebih mengapresiasi olahraga-olahraga unggulan.?
Dia juga menyarankan agar dalam pembagian anggaran harus lebih memikirkan cabor yang memang membutuhkan biaya lebih.
"Untuk bonus bagi atlet yang meraih hasil terbaik, saya harapkan ada semacam penghargaan (bonus) agar Kota Singkawang tidak kalah dari kabupaten lainnya," ungkapnya.
Karena mengenai bonus yang dijanjikan Pemkot Singkawang, para atelt belum sama sekali mengetahuinya berapa besaran bonus yang akan diterima nanti.