"Persiapan sudah hampir 85 persen, tinggal hal-hal teknis menjelang pelaksanaan yang akan disiapkan lebih lanjut," kata Yuza Yanis dari K-Jazz, selaku mitra penyelenggara Khatulistiwa Jazz Festival 2019 di Pontianak, Selasa.
Pada Senin (4/2), sudah digelar pertemuan teknis antara K-Jazz dengan para penampil.
Khatulistiwa Jazz Festival 2019 digelar Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata yang diharapkan bakal menjadi kegiatan tahunan di kota tersebut.
Dalam gawean ini, Pemkot Pontianak melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Pontianak menggandeng K-Jazz selaku penyelenggara bersama komunitas Khatulistiwa Jazz.
Baca juga: Khatulistiwa Jazz semarakan PFF 2019
Sebanyak 10 grup musik akan tampil bergantian sepanjang Sabtu mulai dari siang hingga malam hari.
Ada Tiup Besi, Simple Flow, Joseph & Friends, Sandy & Sena Project, Lawangkain Ansambel, Bougenville,
Manjakani, Chrislie & Friends, Coffternoon, dan diakhiri penampilan INDRO Jazz Muda Indonesia.
Salah satu yang menjadi daya tarik adalah akan ada grup musik yang menampilkan musik jazz bernuansa Melayu.
Khatulistiwa Jazz Festival 2019 digelar bersamaan dengan Pontianak Food Festival dan Pameran Dekranasda. Sementara tahun ini, Pontianak Food Festival sudah memasuki tahun ketiga.
Lokasi kegiatan PFF di Parkiran A Yani Mega Mall Pontianak, dari tanggal 8 - 13 Februari.
Sekitar 150 stand yang disediakan panitia nyaris terisi 100 persen. "Jadi, pengunjung dapat menikmati musik jazz dan makanan khas Pontianak bersamaan," ujar Yuza.
PFF, Khatulistiwa Jazz Festival 2019 dan Pameran Dekranasda didukung oleh Pemkot Pontianak, Pondok Ale-ale, Bank Mandiri, Harris Hotel, Grand Kartika Hotel, Go-Jek, Cemerlang Pentasindo, Rumah Musik Chrislie, Sanggar Bougenville, Equator Live Audio System, dan PLN.
Sedangkan media partner Perum LKBN Antara Biro Kalbar, i-News, TVRI, RRI, serta Pontianak Post dan Warta Jazz.
