Pontianak (Antaranews Kalbar) - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie menyatakan pihaknya meningkatkan koordinasi dengan Pemprov Kalimantan Barat terkait perbaikan sejumlah infrastruktur jalan, untuk mendukung akses transportasi pariwisata di kota itu.
"Sesuai janji Gubernur Kalbar, Bapak Sutarmidji bahwa tahun ini akan ada perbaikan sejumlah ruas jalan provinsi di Singkawang untuk mendukung pariwisata di Singkawang," kata Tjhai Chui Mie di Singkawang, Minggu.
Belum lama ini, katanya, pencanangan bandar udara baru di Kelurahan Pangmilang, Singkawang Selatan, oleh Menteri Perhubungan belum lama ini membuktikan bahwa itu merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan Singkawang sebagai kota pariwisata.
"Karena apa yang disampaikan Bapak Menhub, bahwa suatu kota wisata itu jarak tempuh tidak boleh lebih dari 3 jam. Jadi upaya-upaya ini yang akan kita lakukan terutama dari sisi infrastruktur," tuturnya.
Artinya, lanjut dia, untuk perbaikan jalan-jalan kota, dia menargetkan, hingga tahun 2022 semua jalan harus mulus. Sedangkan mengenai jalan yang merupakan kewenangan provinsi, sejauh ini pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Pemprov.
"Kita sudah sampaikan beberapa kali ke Pemprov mengenai jalan provinsi yang rusak, namun bagi masyarakat awam yang tidak tahu, mereka ngadunya ke kita," ujarnya.
Tjhai Chui Mie bersyukur komunikasi yang terjalin sudah mulai mendapatkan lampu hijau dari Gubernur Kalbar, Sutarmidji.
"Kalau tidak salah, beliau sudah sampaikan akan melakukan perbaikan di tahun ini. Perbaikan dimulai dari Jalan Jenderal Sudirman menuju Bengkayang," katanya.
Terkait pembangunan Bandara Singkawang, dia mengatakan, ke depan bandara tersebut akan memiliki potensi strategis dalam mendukung pariwisata yang ada.
"Karena sebanyak 35 ribu orang Singkawang, Bengkayang, dan Sambas ada di Taiwan. Kemudian, 20 ribuan orang Singkawang, Bengkayang dan Sambas ada di Pulau Jawa," tuturnya.
Alasan lainnya, posisi antara Pelabuhan Pantai Kijing dengan Bandara Singkawang merupakan lokasi yang strategis untuk Indonesia bagian barat.
"Jadi Mempawah dengan Singkawang adalah jantungnya Indonesia bagian barat, kepada Gubernur Kalbar buka kawasan industri di antara kedua wilayah ini," katanya.