Pontianak (ANTARA) - Perwakilan BKKBN Kalbar menyatakan pihaknya mendapat mandat untuk mewujudkan agenda prioritas pembangunan nasional (Nawacita) yang dimasukkan dalam program-program kerja BKKBN Kalbar bersama pemda dan mitra kerja dalam menjalankan dan mendorong pencapaian program KKBPK.
Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar Kusmana di Pontianak, Rabu mengatakan pada periode 2015-2019 ini, beberapa penyesuaian dan penajaman dilakukan melalui pengembangan visi, misi dan 9 Nawacita yang kemudian dijabarkan menjadi program dan kegiatan prioritas melalui Renstra Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar 2014-2019 dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2019.
"Melalui Rakerda ini untuk menyamakan misi program KKBPK Kalbar 2019 tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Kalbar yang dimulai dengan Pra-Rakerda yang diikuti oleh para pemangku teknis, yaitu para kepala dinas yang menandatangani tentang program KKBPK dan didampingi oleh para kepala bidang," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan suatu sistem agenda tahun dalam menggarap penyusunan program kegiatan dan penyerapan anggaran. Hal ini merupakan sistem mekanisme oprasional penggarapan program KKBPK.
"Ini langkah awal di setiap tahunnya pada program tertentu, di awal 2019 kegiatan memang diawali dengan Pra-Rakerda sebagai wadah konsolidasi, karena disamping menyusun rencana program juga melakukan evaluasi program di tahun sebelumnya untuk landasan perbaikan pelaksanaan program ke depan," katanya.
Dikatakannya, sasaran strategis yang harus dicapai BKKBN dalam Renstra tahun 2015-2019 antara lain, menurunkan rata-rata laju pertumbuhan penduduk (LPP) dari 1,58 persen per tahun pada tahun 2015 menjadi 1,4 persen per tahun pada tahun 2019. Kemudian menurunkan total fertility rate (TFR) per perempuan usia reproduksi dari 2,93 tahun 2015 menjadi 2,6 tahun 2019.
Meningkatkan contraceptive prevalence rate (CPR) metode modern dari 67 persen menjadi 69 persen. Menurunkan persentase kebutuhan ber-KB tidak terlayani (unmet need) dari 9,5 persen tahun 2015 menjadi 8,3 persen tahun 2019, katanya.
Menurunkan age spesific fertility rate (ASFR),ujar Kusmana, dari 90 pada tahun 2015 menjadi 70 per 1.000 perempuan kelompok umur 15-19 tahun pada tahun 2019. Dan, menurunkan persentase kehamilan yang tidak diinginkan pada wanita Uuia subur dari 7,1 persen tahun 2015 menjadi 6,9 persen pada tahun 2019.
Dalam upaya pencapaian sasaran strategis yang belum tercapai tersebut, BKKBN Kalbar perlu melakukan berbagai langkah penguatan Program KKBPK yang benar-benar memiliki daya ungkit terhadap upaya pencapaian target atau sasaran program, serta penguatan kegiatan-kegiatan prioritas secara komprehensif dan berkelanjutan di seluruh tingkatan wilayah
"Oleh karena itu, penguatan sinergitas dan komitmen para pemangku kepentingan dan mitra kerja di seluruh tingkatan wilayah wajib dilakukan. Diharapkan kami BKKBN Kalbar dapat berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, terutama dalam menyusun, mengembangkan dan menindaklanjuti berbagai kebijakan dan strategi pembangunan KKBPK, sehingga pelaksanaan program dan kegiatannya dapat memberikan manfaat secara langsung bagi masyarakat," katanya.
Kusmana menambahkan, kebijakan dan strategi Program KKBPK perlu lebih diarahkan kepada peningkatan sinergitas, komitmen, dukungan dan kerjasama antara pemerintah, pemerintah daerah dan mitra kerja dalam pengelolaan dan pelaksanaan Program KKBPK di semua tingkatan wilayah.
Ia menambahkan, dengan sinergitas dan kemitraan seperti itu, diharapkan manfaat Program KKBPK dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat, baik perkotaan maupun pedesaan, termasuk masyarakat kurang mampu yang bertempat tinggal di wilayah padat penduduk, wilayah nelayan, daerah terpencil, tertinggal, perbatasan dan sebagainya.
"Dalam upaya untuk memastikan bahwa seluruh arah dan kebijakan serta strategi yang disusun dapat terlaksana dengan terarah, efektif dan efisien guna pencapaian target/sasaran RPJMN 2015-2019, maka perlu diselenggarakan Rakerda Program KKBPK tahun 2019," katanya.
BKKBN Kalbar dapat mandat wujudkan agenda prioritas pembangunan nasional
Rabu, 20 Maret 2019 21:22 WIB