Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) -
Kantor seksi logistik Bulog Putussibau, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat sudah menyiapkan sejumlah sembako untuk menghadapi bulan Ramadhan hingga lebaran mendatang.
"Bulog kerjasama dengan pemerintah daerah akan mengadakan pasar murah sebelum bulan Ramadhan," kata Kepala Seksi Logistik Bulog Putussibau, Sabarani di Putussibau, Ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat.
Menurutnya, sejumlah sembako yang ada di Bulog Putussibau diantaranya beras, gula, minyak goreng, tepung dan daging.
Baca juga: Pemerintah Kota Singkawang pastikan ketersediaan sembako jelang Ramadhan
Ia menambahkan, untuk ketersediaan sejumlah sembako itu mencukupi tiga bulan kedepan, bahkan untuk beras akan ditambah 300 ton.
Selain itu stok sejumlah sembako saat ini seperti beras medium sebanyak 292 ton, beras premium (72 ton), gula (84,5 ton), minyak goreng (1,5 ton), tepung terigu (1,5 ton), daging beku (600 kg).
Sedangkan untuk harga sejumlah sembako di Bulog Putussibau yaitu untuk gula Rp10.500/kg beras medium Rp9.500/kg beras premium Rp9.700/kg, minyak goreng Rp10.500/liter, tepung terigu Rp8.000/kg dan untuk daging beku Rp80.000/kg.
"Untuk harga sejumlah sembako kita jauh lebih murah dari pasaran, jadi masyarakat tidak perlu khawatir," kata Sabarani.
Baca juga: Jelang Idul Fitri harga sembako masih stabil
Dia juga mengemukakan untuk pasar murah akan terus dilakukan hingga menjelang lebaran, dengan tujuan membantu masyarakat dan menstabilkan harga sembako di pasaran.
Disampaikannya, terkait kesiapan menghadapi bulan Ramadhan dan lebaran sudah dibahas dalam rapat bersama Pemerintah Daerah Kapuas Hulu terutama untuk mengatasi kelangkaan dan kesediaan sejumlah Sembako di Bulog termasuk berkaitan dengan harga sembako.
Baca juga: Stok beras bulog Putussibau 767 ton
" Biasanya memang harga sembako di pasaran merangkak naik, namun kami dari Bulog terus berupaya agar harga sembako stabil dengan melakukan pasar murah, menjual setiap hari sejumlah sembako di depan kantor serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat," kata Sabarani.