Pontianak (ANTARA) - "Sambas Food and Fashion 2019" yang digelar Pemerintah Kabupaten Sambas melalui Dekranasda dan melibatkan Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Sambas serta didukung berbagai pihak lainnya sebagai wujud mengenalkan potensi dan promosi daerah disambut antusias oleh masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung sejak 13 - 16 Juni 2019 dirangkai dengan beberapa agenda seperti kesenian daerah, festival kuliner, fashion show dan sejumlah lomba.
"Kegiatan ini untuk mengenalkan potensi dan kekayaan daerah termasuk hasil produk UMKM daerah, kesenian, kebudayaan serta lainnya sehingga menjadi daya tarik. Dengan begitu geliat wisata di Sambas semakin baik,"ujar Ketua Genpi Sambas, Dina Herewina di Sambas, Sabtu.
Menurut Dina kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Sambas dan dihadiri oleh wakil bupati serta OPD dan pihak lainnya diharapkan penguatan promosi pariwisata dan daerah kian maksimal.
"Dari sisi Dekranasda dan Genpi Sambas sendiri melalui ajang ini untuk mengenalkan lebih dekat kepada masyarakat," papar dia.
Ia mengaku bangga dan sangat apresiasi kepada masyarakat dan peserta dari beberapa agenda yang begiti antusias.
"Dengan hal itu tentu semakin semangat dan optimis ke depan Sambas akan lebih maju termasuk dalam pariwisata nya. Sebagai penggiat wisata kami dari Genpi Sambas siap berkontribusi," jelas dia.Lanjutnya di momen tersebut dan di bawah kepemimpinan nya Genpi Sambas dilantik untuk periode 2019 -2021. Pada saat itu dihadiri oleh Genpi Kalbar.
"Kita di momen keren ini dilantik. Kembali kita siap berkontribusi dengan kapasitas dan kekinian kita untuk mempromosikan obyek wisata Sambas dengan segala kekayaannya kepada dunia. Kita akan sinergis dengan pemerintah, masyarakat dan pelaku wisata di Kabupaten Sambas," jelas dia.
Menariknya di salah satu rangkai terutama di kawasan stan kegiatan yakni di depan Dekranasda, suasana dan transaksi pembayaran yang dilakukan pengunjung dan penjualan ala tempo dulu. Panitia menyediakan koin dari kayu untuk melakukan aktivitas belanja kuliner dan lainnya di lokasi kegiatan. Masyarakat atau pengujung tinggal membeli koin kayu tersebut.