Polisi bantu korban kebakaran pasar Inpres Bengkayang,

Bengkayang, Kalbar, (ANTARA) - Kepolisian Resor Bengkayang memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban kebakaran Pasar Inpres Bengkayang, Kalimantan Barat untuk meringankan beban mereka dan mewujudkan kepedulian kepolisian setempat.

"Kita bersama PJU dan Bhayangkari memberikan bantuan kepada korban yang terkena musibah. Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pangan, seperti beras, mi instan, serta telur. Sebanyak 21 orang yang mendapatkan bantuan, semoga apa yang kami berikan ini dapat bermanfaat bagi mereka yang terkena musibah," ujar Kepala Polres Bengkayang AKBP Yos Guntur Yudi Fauris Susanto di Bengkayang, Kamis.

Pasar Inpres Bengkayang terbakar pada Rabu (26/6), sekitar pukul 02.45 WIB. Sedikitnya 15 kios dan 7 lapak pedagang hangus dalam peristiwa tersebut. Pasar yang terletak di Jalan Ngura, Pasar Tengah Bengkayang, Kelurahan Bumi Emas, Kecamatan Bengkayang, tepatnya di depan Gedung Pancasila itu, dibangun sekitar tahun 1970-an dan ditempati para pedagang sayur, kelontong, ikan, ayam, dan kopi.

Baca juga: Bantuan Terus Berdatangan Ke Korban Kebakaran Pasar Melano

Berbagai pihak lainnya di daerah setempat juga memberikan perhatian terkait dengan musibah tersebut.

Para warga pasar yang menjadi korban musibah itu menyambut baik bantuan Polres Bengkayang. Mereka menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan kemanusiaan itu.

Salah satu saksi mata dalam peristiwa itu, Natanael Purba, mengaku melihat kepulan asap dan mendengar suara ledakan dari dalam pasar.

Setelah itu, ia mencoba mencari sumber asap serta suara ledakan yang ternyata berasal dari Pasar Inpres Bengkayang, tepatnya di salah satu kios.

"Awalnya terdengar ada suara ledakan dan coba melihat ternyata dari sebuah kios. Kios tersebut merupakan tempat penjualan buah kelapa yang di dalamnya terdapat kardus-kardus," ujarnya saat dihubungi pada Rabu (26/4).

Baca juga: Pemkab Sanggau Bantu Korban Kebakaran Pasar Bodok

Ia menjelaskan bangunan kios itu terbuat kayu dan di dalamnya terdapat sejumlah barang dagangan yang mudah terbakar.

Api secara cepat membesar dan menghanguskan belasan lapak milik pedagang di pasar tersebut.

“Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB oleh damkar gabungan, yakni Damkar Tunas Mandiri, BPKD Bengkayang, BPK Diary, dan Damkar BPBD Pemda Bengkayang,” kata dia.