Pontianak (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Eddy mengapresiasi hasil putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa Pilpres 2019 sekaligus mengajak semua warga menghormati putusan tersebut.
“Kita harus menghormati keputusan MK yang telah memutuskan perselisihan hasil Pemilu sesuai dengan keadilan yang diharapkan masyarakat,” ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.
Eddy juga mengapresiasi kinerja penyelenggara Pemilu baik dari KPU dan Bawaslu dari berbagai tingkatan di daerah. Yang mana proses pesta demokrasi masih berjalan lancar meskipun ada dinamika di lapangan.
“Kemudian terima kasih juga kepada aparat keamanan, baik TNI dan Polri yang telah mengawal pesta lima tahunan ini. Jauh lebih penting juga semua masyarakat di Indonesia termasuk di Bengkayang turut mensukseskan gawai demokrasi ini,” ujar dia.
Ia pun mengucapkan selamat kepada calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019 – 2024.
“Semoga di masa jabatan yang kedua untuk lima tahun ke depan dapat banyak menyelesaikan permasalahan-permasalahan rakyat. Sehingga dapat tercipta masyarakat yang adil dan sejahtera," kata dia.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Perbatasan dari Kabupaten Bengkayang, Gustian Andiwinata mengatakan hal yang serupa. Ia berharap semua pihak harus bisa menerima.
"Untuk di Kabupaten Bengkayang keputusan MK tersebut yang telah menggugurkan gugatan 02 dan memenangkan 01 sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Saya berharap semua harus menerima dan tunduk pada perundang-undangan yang berlaku. Oleh karena itu, kita tidak akan mentolerir oknum atau kelompok yang coba-coba membuat keributan dan kekacauan di daerah Kabupaten Bengkayang," ujarnya.
Kata Gustian, sebagai warga NKRI dan Dayak khususnya membutuhkan keamanan dan keutuhan NKRI yg berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Warga Kabupaten Bengkayang tetap menginginkan negara yang aman dan dapat melaksanakan pembangunan secara adil dan merata.
"Sebagai tokoh masyarakat, kita mengimbau pada seluruh warga Kabupaten Bengkayang untuk tetap aman dan tolak provokasi dan hal-hal yang dapat merusak keamanan masyarakat dan pembuat onar. Kita siap menggunakan kemampuan dan sumber daya yang dimiliki untuk mengamankan keputusan MK tersebut di daerah kita," kata dia.