Warga Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, dihebohkan penemuan mayat bayi yang mengapung dan tersangkut di rumah terapung (lanting) milik warga setempat dengan kondisi sudah membusuk.
" Mayat bayi itu tersangkut di lanting milik warga atas nama Agus Suandi, kondisi mayat sudah membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap," kata Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Handoyo di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu.
Dikatakan Handoyo, mayat bayi yang belum diketahui identitasnya tersebut pertama kali ditemukan oleh pemilik lanting sekitar pukul 05. 30 WIB, Rabu (10/7).
Setelah menemukan mayat itu, pemilik lanting langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Silat Hilir, kemudian anggota Polsek beserta warga mendatangi dan melakukan evakuasi.
" Setelah di evakuasi mayat bayi itu kemudian dibawa ke Puskesmas daerah setempat dan berdasarkan hasil visum sementara diperkirakan bayi tersebut sudah satu minggu," jelas Handoyo.
Disampaikan Handoyo, atas kesepakatan tokoh masyarakat mayat bayi itu segera di makamkan.
Sedangkan untuk langkah kepolisian, melakukan penyelidikan terhadap penemuan mayat bayi tersebut dengan melakukan pendataan terhadap ibu hamil.
" Tidak ada warga yang melaporkan kehilangan anak, namun kami bekerjasama dengan Puskesmas dan mantri serta bidan akan melakukan pendataan ibu hamil," tegas Handoyo.