Pontianak (ANTARA) - Pilkada masih setahun lagi, namun sudah banyak nama – nama yang muncul untuk ikut ambil bagian dalam kontestasi tersebut, dari mulai politisi, pengusaha, birokrat sampai akademisi tokoh – tokoh lama juga muncul, namun yang banyak menjadi perbincangan adalah munculnya tokoh – tokoh muda.
Tokoh muda asal Sambas, Bambang Hermansyah juga mendorong tokoh – tokoh muda Sambas ikut dalam kontestasi Pilkada Sambas, bersinergi dengan tokoh – tokoh senior dalam rangka membangun Sambas.
"Anak muda harus muncul agar naik kelas sejajar dengan daerah lain di Indonesia yang sudah maju. Saatnya yang muda berkarya, bersinergi bersama orang tua kita, Pilkada juga menjadi jembatan regenerasi kepimpinan di Sambas," ujar pria asal Selakau yang juga Staf Ahli MPR RI di Pontianak, Selasa.
Baca juga: Pasangan muda Rendy - Ivan dikabarkan maju pilkada Kapuas Hulu 2020
Ia menjelaskan di banyak daerah di Indonesia telah banyak muncul anak – anak muda menjadi pemimpin daerah, termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Menurutnya saat ini sudah era nya anak muda.
“Sambas memerlukan pemimpin muda yang tidak mempunyai beban masa lalu, yang dapat membawa perubahan. Sehingga ketika mengambil kebijakan murni tanpa beban, inovatif dan kreatif ”, tutup pria berusia 31 tahun tersebut.
Sementara itu, Serie Ramayanti warga Sambas, setuju Pilkada Sambas 2020 nanti, menjadi momentum lahirnya generasi baru di Sambas
Baca juga: Pilkada Sambas 2020, Gerindra utamakan kader
“Sangat kita harapkan, karena kita yakin yang muda membawa Sambas lebih baik, Sambas yang lebih milenial, lebih kece, dengan pikiran yang fresh dan mengetahui kebutuhan Sambas di masa depan," tambahnya.
Masyarakat Jawai lainya, Zulkarnain mengatakan sekarang eranya kemajuan informasi dan teknologi (IT), majunya IT tersebut dapat membantu mempermudah dan mempercepat pelayanan publik di Sambas yang sekarang pelayanannya masih sangat manual, belum ada inovasi.
"Memahami IT adalah anak – anak muda, kita harapkan pemimpin Sambas ke depan adalah anak muda yang mampu membawa pembaharuan pelayanan publik dengan menggunakan IT," kata pria yang akrab disapa Zul tersebut.
Baca juga: KPU Bengkayang muktahirkan data pemilih Pilkada 2020
Baca juga: Bawaslu Kapuas Hulu usulkan Rp17,5 miliar untuk Pilkada 2020
Baca juga: Raja Sanggau siap ikut Pilkada Sekadau
Saatnya yang muda berkarya, Pilkada Sambas 2020 jembatan regenerasi kepemimpinan
Selasa, 30 Juli 2019 10:51 WIB
Sambas memerlukan pemimpin muda yang tidak mempunyai beban masa lalu, yang dapat membawa perubahan. Sehingga ketika mengambil kebijakan murni tanpa beban, inovatif dan kreatif