Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meninjau langsung lokasi rencana pembangunan jembatan Sungai Sambas Besar yang akan dilakukan tender pada September-Oktober 2019 mendatang.
"Titik sudah ditentukan dan saya yakinkan kepada Bupati Sambas untuk menyelesaikan pembangunan dengan lancar tidak terhambat dan dimulai tender di September atau Oktober," kata Sutarmidji, di sela kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) di Desa Kuala Tebas, Minggu.
Menurutnya pembangunan jembatan Sungai Besar di Kecamatan Tebas ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Sambas.
Baca juga: Tender Jembatan Sungai Sambas Besar dimulai September
"Selain wujud nyata yang dilakukan pemerintah baik pusat maupun provinsi akan pembangunan insfrastruktur di Kalbar," tuturnya.
Dia mengatakan, sebelumnya ia dihubungi oleh Menteri PUPR dan berpesan bahwa pembangunan harus dijalankan karena instruksi Presiden RI, Joko Widodo terhadap masyarakat Kalbar.
"Pesan Menteri saat menelpon saya bahwa infrastruktur di Kalbar harus dilaksanakan termasuk jembatan Sungai Besar di Tebas," katanya.
Sutarmidji sangat bersyukur bahwa proyek pembangunan jembatan Sungai Sambas Besar akan dibangun oleh Pemerintah Pusat. "Kita sangat bersyukur, jembatan Sungai Sambas Besar akan dapat dibangun," kata Sutarmidji.
Baca juga: Saatnya yang muda berkarya, Pilkada Sambas 2020 jembatan regenerasi kepemimpinan
Sementara itu, Kepala Balai Kementerian PUPR Junaidi mengatakan pembebasan lahan yang menjadi lokasi akan dibangunnya Jembatan Sungai Sambas Besar ini sudah dilakukan. "Pemprov dan Pemkab yang akan membebaskan lahannya," kata Junaidi.
Dikatakannya, dalam proyek pembangunan ini, pemerintah pusat telah mengucurkan anggaran pembangunannya sebesar Rp850 dari miliar dari APBN. "Bulan September-Oktober ini proses lelang, dan pembangunannya Tahun 2020," pesannya.
Bupati Sambas H. Atbah Romin Suhaili mengatakan Pemkab Sambas sangat mendukung proyek pembangunan jembatan Sungai Sambas Besar ini.
"Kita sangat mendukung proyek pembangunan jembatan ini," kata Atbah Romin Suhaili.
Baca juga: Jembatan Sungai Sambas Besar mulai dibangun tahun depan
Dikatakannya, jembatan Sungai Sambas Besar ini merupakan cita-cita masyarakat sejak 15 tahun lalu dan berdampak pada perekonomian masyarakat.
Seperti diketahui, penetapan pembangunan jembatan Sungai Sambas Besar di Desa Merampai Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat dilakukan oleh Balai Pengkajian jembatan dan jalan Kementerian PUPR.
Kawasan dengan luas wilayah mencapai 1.200 hektare itu merupakan kawasan jalan yang digunakan warga masyarakat untuk beraktifitas sehari-hari.
Baca juga: IBC: Perbatasan Sambas membutuhkan jembatan
Baca juga: Prabasa dorong percepatan pembangunan Jembatan Sambas Besar
Baca juga: Mahasiswa dorong realisasi Jembatan Sungai Sambas Besar