Ekonomi Kalbar tumbuh 5,08 persen pada triwulan II - 2019

Pontianak (ANTARA) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat Pitono menyebutkan bahwa berdasarkan lapangan usaha, ekonomi Kalbar tumbuh 5,08 persen pada triwulan II - 2019 dibandingkan periode yang sama 2018.

"Pertumbuhan ekonomi Kalbar di triwulan II - 2019 ini didukung oleh hampir semua lapangan usaha," ujarnya saat rilis berita statistik di Pontianak, Senin.

Pitono menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi tertinggi di triwulan II - 2019 dicapai oleh pertambangan dan penggalian sebesar 7,86 persen, diikuti industri pengolahan sebesar 7,63 persen dan informasi dan komunikasi sebesar 7,44 persen.

"Untuk lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan yang mempunyai distribusi sebesar 19,12 persen tumbuh sebesar 5,61 persen," kata dia.

Jika triwulan II - 2019 dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, terjadi kontraksi sebesar 2,46 persen. Penurunan terbesar pada sektor pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 17,62 persen karena sudah lewat masa panen pada triwulan sebelumnya, di mana produksi tanaman pangan turun sebesar 79,62 persen.

"Secara kumulatif perekonomian Kalbar pada triwulan II - 2019 (c-0-c) tumbuh 5,09 persen. Pertumbuhan terjadi pada semua lapangan usaha," papar dia.

Sementara pada triwulan II - 2019 dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun sebelumnya, ekonomi Kalbar menurut pengeluaran terjadi kenaikan pada hampir semua komponen. Komponen tertinggi dicapai oleh ekspor barang dan jasa sebesar 12,55 persen.

"Setelah itu baru diikuti konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga sebesar 11,72 persen, pengeluaran rumah tangga 5,76 persen, konsumsi pemerintah 0,81 persen dan pengeluaran konsumsi pembentukan modal tetap bruto sebesar 0,51 persen," kata dia.

Kemudian,Triwulan II - 2019 dibandingkan dengan triwulan sebelumnya untuk pengeluaran tumbuh negatif sebesar 2,46 persen. Pertumbuhan terjadi fluktuatif di seluruh komponen PDRB pengeluaran.

"Sedangkan untuk secara kumulatif perekonomian Kalbar pada Triwulan II - 2019 (c-0-c) dari sisi pengeluaran mencapai 5,09 persen," kata dia.