Pontianak (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kalimantan Barat siap mempromosikan sejumlah produk kuliner halal dari Kalbar pada Festival Syariah Kawasan Timur Indonesia (FESyar KTI) yang berlangsung mulai 12 - 14 September 2019 di Banjarmasin.
"Ada empat UMKM yang merupakan binaan kita dan terlibat di FESYer di Banjarmasin. UMKM tersebut di bidang kuliner, fesyen dan produk pertanian. Kuliner atau produk halal menjadi unggulan," ujar Analis Fungsi dan Pengembangan UMKM KPw BI Kalbar, Fadli Akbar di Pontianak, Rabu.
Dalam kegiatan tersebut pihaknya juga akan ikut dalam sejumlah cabang perlombaan dengan membawa pihak yang berkompeten dan terkait. Sehingga ditargetkan akan mampu bersaing dan membawa harum nama Kalbar.
"Untuk seleksi lomba kita melibatkan pihak Kanwil Kemenag RI provinsi maupun kabupaten. Hal itu untuk rekomendasi dan sejumlah masukan terkait perlombaan yang diikuti seperti pesantren unggulan, ziswaf unggulan, nasyid dan tarian kreasi serta lain - lainnya," kata dia.
Ia menjelaskan kali ini tema yang diangkat yakni bergerak bersama ekonomi syariah. Melalui tema tersebut diharapkan dapat mendorong pengembangan ekonomi syariah ke depannya agar mampu menjadi salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di KTI.
"Kegiatan tersebut juga sebagai perwujudan dari pilar ketiga cetak biru pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yakni sektor riset, sektor asesmen dan sektor edukasi," kata dia.
Untuk FESyer KTI terdiri dari wilayah yang mencakup Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua yang mengikutsertakan 19 KPw BI dalam negeri.
Pada kegiatan tersebut ada enam agenda utama yakni seminar dan FGD, kuliah umum dan talkshow, bedah buku, pentas seni dan lomba seni, forum bisnis dan pameran ekspo dan tablik akbar.
Kegiatan tersebut dijadwalkan akan dibuka langsung oleh Anggota Dewan Gubernur BI, Rosmaya Hadi.