Shalat sunah dua rakaat itu dipimpin oleh Imam Syaifullah dan dilanjutkan mendengarkan khutbah oleh khatib Saidul Amin.
Shalat meminta hujan itu juga dihadiri oleh Wali Kota Pekanbaru Firdaus beserta Wakil Wali Kota Ayat Cahyadi, Sekretaris Kota Pekanbaru HM Noer dan beberapa pejabat lainnya dengan satu tujuan meminta hujan deras dan bermanfaat.
Baca juga: Bisnis perhotelan mulai terdampak kondisi asap yang semakin pekat
Baca juga: Kabut asap pekat, Pemkot Pontianak berencana mundurkan waktu masuk sekolah
"Pekanbaru kualitas udaranya sudah memasuki indeks tidak sehat dan berbahaya di sejumlah kawasan, semoga cepat turun hujan, kami sudah sesak ya Allah," kata Dendy warga Pekanbaru.
Beberapa hari sebelumnya Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution dan jajarannya juga menggelar shalat minta hujan di halaman Kantor Gubernur Riau.
Kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau semakin pekat dan menyebabkan jarak pandang di sejumlah daerah turun drastis hanya berkisar 200 hingga 400 meter pada Jumat pagi.
Kabut asap makin parah, kualitas udara Pekanbaru tidak sehat dan berbahaya
Jumat, 13 September 2019 15:27 WIB
Pekanbaru (ANTARA) - Ribuan warga Kota Pekanbaru menggelar shalat Istisqa di halaman kantor Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru di Jalan Jend Sudirman, Jumat sehubungan dengan bencana kabut asap saat ini semakin parah.