Sukadana (ANTARA) - Bupati Kayong Utara Citra Duani bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Kayong Utara menggelar inspeksi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang ada di wilayah Kabupaten Kayong Utara, Sabtu (18/09).
Dalam kesempatan tersebut, hadir perwakilan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Polres Kayong Utara, Perwira Penghubung, Kepala BPBD, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Kepala Badan Keuangan Daerah, meninjau sejumlah titik yang saat ini telah berhasil di padamkan oleh berbagai komponen, baik itu swasta maupun masyarakat.
Baca juga: Lahan PT Agro Anugerah Lestari Disegel
“Di Kayong Utara hari ini sebagian titik api sudah berhasil dipadamkan, termasuk lahan di sekitar rumah sakit, daerah Rantau Panjang , Semanai, dan lainnya. Ini berkat keseriusan Pemda dan kesiapsiagaan Tim Pemadaman Karhutla, dan memang sejak awal Pemerintah Kabupaten Kayong Utara tidak main-main mengatasi ini,” Ujar Bupati Citra disela-sela inspeksinya.
Memang beberapa hari yang lalu Karhutla di Kabupaten Kayong Utara hampir mendekati Rumah Sakit, Sekolahan, dan rumah masyarakat. Namun berkat aksi tanggap Tim Reaksi Cepat Karhutla semua itu dapat di atasi.
Baca juga: Polisi segel perusahaan sawit di Semitau terkait kebakaran hutan-lahan
“Dengan peralatan dan perlengkapan seadanya, banyak aset pemerintah dan rumah warga yang berhasil kita selamatkan, karena itu Pemkab Kayong Utara memberikan apresiasi atas kerja keras aparat pemerintah, swasta, dan masyarakat yang bahu membahu kerja siang malam untuk memadamkan Karhutla.” Kata Citra.
Secara langsung, Bupati Citra meninjau beberapa titik hot spot kebakaran yang berada di areal perusahaan, dan melakukan langkah menyegel lokasi kebakaran tersebut. “Kita sudah mengecek lokasi kebakaran yang ada di perusahaan, dan lokasi tersebut merupakan kebun yang sudah setahun ditanam, dan kita lakukan penyegelan terhadap lokasi tersebut, dan tindak lanjutnya diserahkan kepada Pihak Kepolisian untuk melakukan penyelidikan. Penyegelan ini tidak hanya dilakukan di lahan perusahaan, tetapi juga kita lakukan penyegelan dilahan masyarakat yang terbakar.” Katanya.
Baca juga: Kembali lima lahan perkebunan sawit disegel
Citra menambahkan, bahwa memang agak susah untuk menemukan pelaku pembakaran tersebut, karena banyak juga kebakaran yang terjadi akibat daun-daun yang terbakar terbang di bawa angin dan membakar lahan lain disekitarnya.
“Di Desa juga ada yang menggerakan masyarakat untuk membersihkan lahan-lahan kering yang ada untuk mencegah kebakaran, dan terutama yang berdampak pada aset pemerintah dan perumahan masyarakat.” Ungkap Citra.
Baca juga: Polres Sintang segel lahan perusahaan terkait karhutla
Anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara, Dedi Effendi menyatakan, bahwa apa yang terjadi saat ini adalah musibah dan mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah. “Kami mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Daerah, Polisi, dan TNI yang telah mengatasi Karhutla di Kayong Utara.” Ujar Dedi.
Sementara Itu Kepala Kepolisian Resor Kayong Utara Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Asep Irpan Rosadi menyatakan bahwa peninjauan dan pengecekan lokasi ini dilakukan untuk memastikan dari mana api itu berasal, dan jika memang disengaja siapa yang melakukannya dan kalau tidak disengaja dapat diketahui dari mana munculnya api.
Baca juga: Kasus karhutla, Polda Kalbar segel dua lahan kebun sawit
“Penyegelan ini dilakukan untuk menjaga Tempat Kejadian Perkara (TKP) agar tidak dilakukan kegiatan sehingga TKP nya tidak rusak, sampai dengan penyelidikan berkembang, dan kita berharap apa yang kita lakukan dapat di dukung oleh semua pihak.” Tegasnya.
Baca juga: Sutarmidji ancam segel perkebunan yang lahan konsesinya terbakar
Baca juga: 1.431 titik panas menyebar di Kalbar
Baca juga: 3.116 titik hotspot terpantau di Kalbar
Pemkab Kayong Utara tidak main-main hadapi karhutla
Jumat, 20 September 2019 16:06 WIB