Pontianak (ANTARA) - Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengimbau kepada masyarakat Kalimantqn Barat khususnya, dan bagi anggota yang bertugas menjaga Kamtibmas agar mengantisipasi dan menghindari peredaran berita hoaks atau berita bohong.
"Mari kita bersama-sama menetralisir berita hoaks serta harus bijak dalam menggunakan medsos, karena tidak semua berita harus ditanggapi dan dibagikan kesemua orang, lebih baik pada situasi sekarang ini, apabila menemukan informasi yang tidak jelas, cukup sampai di kita dan dihapus saja," kata Muhammad Nur Rahmad di Pontianak, Senin.
Menurut dia, hoaks harus bersama-sama dinetralisir, apalagi berita bohong itu berdampak pada gangguan kamtibmas.
Sementara itu, Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono menjelaskan bahwa ada 2.031 desa di Kalbar, yang terbagi dalam desa binaan yang memiliki potensi kerawanan tinggi, kemudian desa sentuhan yang memiliki tingkat kerawanan tidak terlalu tinggi dan ketiga, desa pantauan desa yang memiliki kamtibmas yang stabil.
Selanjutnya Kapolda Kalbar juga mengajak kepada seluruh kepala desa, Babinsa dan Bhabinkamtibnas untuk meningkatkan sinergi tiga pilar guna menciptakan kondisi kamtibmas yang kondusif di Kalbar.
"Tiga pilar ini adalah yang selalu menghiasi dinamika aktivitas masyarakat di Kalbar melalui tiga pilar ini mulai dari kepala desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas bisa bersinergi mewujudkan kondisifitas situasi kamtibmas di Kalimantan Barat ini," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa hari ini seluruh anggota kamtibmas dikumpulkan untuk motivasi dan memberikan informasi-informasi terkini terkait dengan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat Kalbar.
"Hari ini kita kumpulkan mereka untuk memotivasi mereka dan memberikan informasi-informasi terkini terkait masyarakat di Kalbar," kata Kapolda Kalbar.
Pangdam Tanjungpura imbau masyarakat antisipasi berita hoaks
Senin, 14 Oktober 2019 13:57 WIB