Putussibau (ANTARA) - Banjir bandang melanda wilayah Tepuai, Kecamatan Hulu Gurung di Kabupaten Kapuas Hulu. Saat ini kedalaman air mencapai satu hingga satu setengah meter, akibatnya aktivitas masyarakat setempat lumpuh dan sekolah diliburkan.
Banjir tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB dini hari, Jumat (22/11) dari luapan sungai Embau, Kecamatan Hulu Gurung.
" Sejumlah titik jalan penghubung Pontianak - Putussibau terputus akibat banjir tersebut dan aktivitas belajar mengajar di sejumlah sekolah di Hulu Gurung diliburkan," kata Tokoh Pemuda Hulu Gurung, Jojon Jumadi, dihubungi Antara, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Jumat.
Menurut dia, banjir yang merendam sejumlah dataran rendah tersebut sebabkan curah hujan yang cukup tinggi sehingga Sungai Embau meluap.
" Debit air masih naik, semoga saja tidak terjadi banjir besar," kata Jojon.
Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu, Rupinus membenarkan adanya banjir bandang di Kecamatan Hulu Gurung.
" Kami sudah mendapatkan laporan adanya banjir tersebut, untuk itu kami akan segera menurunkan personil ke lokasi banjir," kata Rupinus.
Rupinus meminta masyarakat terdampak banjir untuk tidak panik, namun tetap waspada.
" Jika memang banjir semakin meluap dan debit air meningkat masyarakat diminta untuk mengutamakan keselamatan," imbau Rupinus.
Hulu Gurung banjir, ruas jalan Pontianak - Putussibau terputus
Jumat, 22 November 2019 8:57 WIB