Pontianak (ANTARA) - Berawal dari hobi sesama pecinta pusaka, sejumlah masyarakat Melayu Bugis yang tergabung dalam MBPC (Melayu Bugis Parewabessi Club) berusaha untuk melestarikan budaya, dengan membentuk sebuah "perkumpulan pusaka Melayu Bugis" yang keberadaannya pertama kali ada di Pontianak, khususnya di Kalimantan Barat.
"Berawal dari keinginan itu, kami bertekad akan mengangkat kembali pusaka Melayu bugis yg ada di pontianak ini, dan terbentuklah MBPC (Melayu Bugis Parewabessi Club), " kata Ketua Perkumpulan Pusaka Melayu Bugis, Wak Long Mat Boceng, di Pontianak, Selasa.
Kenapa Melayu Bugis?, Wak long mengatakan, hal itu dikarenakan penduduk asli di Pontianak adalah orang Melayu dan sebagian besar berketurunan Bugis.
"Jadi yg dimaksud Melayu Bugis disini adalah Bugis itu adalah suku, sedang Melayu ada bangsa yang menaungi berbagai suku yang beragama Islam, bise Bugis, Sambas, Banjar, keturunan arab dan lain sebagainye tanpa meninggalkan kesukuannye, walau di Kalbar sendiri, Bugis adalah Melayu tetapi Melayu belum tentu Bugis," ungkap wak long dengan logat bahase Melayu.
Sedangkan terkait pusaka, lanjut wak long, banyak hal didalam pusaka yang harus kita ketahui, seumpamanya cara perawatan, atau pembersihan pusaka, adap dalam memegang pusaka.
"Kita bisa mengenal pamor pusaka yang biasa disebut dengan "sisiq", perlakuan terhadap pusaka, baik buruknya pusaka, cocok atau tidak pusaka tersebut dengan pemiliknya, atau jenis bahan yang digunakan dalam pusaka dan banyak lagi yang harus diketahui, " terangnya.
Melestarikan dan memelihara pusaka apalagi peninggalan leluhur bukan perkara mudah, dan tidak sesulit apa yang dibayangkan. Dan dengan adanya perkumpulan yang baru terbentuk ini, wak long berharap dapat mempertahankan dan melestarikan sejumlah pusaka budaya asli Indonesia, misalnya keris, badik, kujang, dan lain sebagainya, agar bisa menjadi ilmu pengetahuan bagi pemilik atau orang lain.
"Semua bisa bergabung bersama kami, asal niatnya sama dengan kami. Dan hal itulah secara garis besar yang akan kami angkat dan semoga tetap menjadi khasanah kekayaan bangsa dinegara ini, khususnya di Kalimantan Barat," katanya.
Melayu Bugis Parewabessi Club lestarikan budaya lewat pusaka
Selasa, 10 Desember 2019 11:07 WIB