Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat menggelar pameran untuk teknologi tepat guna dalam upaya menggali potensi desa untuk menuju desa maju dan mandiri di wilayah tersebut.
Pameran teknologi tepat guna tersebut dipusatkan di Tepuai, Kecamatan Hulu Gurung yang dibuka oleh Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir.
"Teknologi yang ditampilkan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Barat, Aminuddin, Selasa.
Baca juga: Sutarmidji komitmen percepatan pencapaian desa mandiri
Ia mengatakan pemanfaatan teknologi tersebut mempermudah dalam mengola potensi yang ada.
Menurut dia, Kapuas Hulu memiliki sumber daya alam yang belum tergali maksimal hal tersebut perlu digali dan dikembangkan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Saya yakin dengan pemanfaatan teknologi tepat guna ekonomi masyarakat meningkat apalagi Kapuas Hulu itu kaya akan potensinya," ucap Aminuddin.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kapuas Hulu, Alfiansyah mengatakan masyarakat desa didorong untuk memanfaatkan teknologi yang sederhana namun dapat mendorong ekonomi masyarakat.
Mulai dari teknologi bidang pertanian, perkembangan mau pun industri rumah tangga.
" Saat ini pemerintah mendorong agar desa berlomba - lomba dalam mengali potensi yang ada di desa dengan memanfaatkan teknologi melalui BUMDes," kata Alfiansyah.
Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir, mengatakan pembangunan dan pemberdayaan desa sangat penting untuk mengantarkan Kapuas Hulu menuju kabupaten, berkembang maju dan mandiri.
" Kegiatan itu strategis dalam menyatukan masyarakat serta mempromosikan hasil kerja masyarakat dan potensi wisata," kata Nasir.
Baca juga: Wabup Sintang Ajak Petani Kuasai Teknologi Tepat Guna
Selain itu, kata dia, teknologi tepat guna sebagai sarana untuk memromosikan potensi di Kapuas Hulu sebagai pendekatan ampuh upaya mendorong percepatan kemandirian desa, meningkatkan kualitas dan kuantitas.
" Saya minta desa memanfaatkan teknologi, agar bebas dari ketertinggalan, target kita agar kabupaten tertinggal menjadi status kabupaten menuju berkembang," demikian Abang Muhammad Nasir.
Baca juga: Lomba Teknologi Pertanian Guna Mendorong Inovasi Tepat Guna
Baca juga: Pemkot Pontianak Gelar Lomba Teknologi Tepat Guna 2014