Pontianak (ANTARA) - Ibu-ibu dari Persit Kartika Candra Kirana Cabang XLVI Kodim 1202 / Singkawang mengelar kegiatan bakti sosial. Dalam bakti sosial itu, diserahkan bantuan sembako kepada warga Kecamatan Singkawang Tengah Dalam yang menjadi korban banjir dan saat ini berada di tempat penampungan pengungsian.
"Kegiatan ini merupakan rasa peduli kami terhadap kesulitan yang saat ini dialami para korban banjir. Dan kegiatan ini juga bertepatan dengan Hari Juang Kartika," kata Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cabang XLVI Kodim 1202 /Skw Ny. Chrysse Efta Victor JL Lopulalan di Singkawang, Sabtu.
Dijelaskanya, ikut dalam kegiatan tersebut yaitu pengurus Persit Kartika Candra Kirana Cabang XLVI Kodim 1202 /Skw, Pasi Pers Kodim 1202/Skw Kapten Witana, Danramil 1202-11/Skw Kapten Arm Heri Tirisusilo, Lurah Condong Tita Rosilawati dan Sekretaris BNPB Kota Singkawang Kristian.
"Bantuan berupa mie instan sebanyak 10 dus, telur 10 krat, ikan asin 5 Kg dan beras 50 Kg itu kami salurkan ke dua lokasi penampungan, yaitu di posko pengungsian Gedung Serba Guna Jalan RDKS dan tempat pengungsian Surau Nurul Hidayah Jl. Suhada di Kelurahan Condong," katanya.
Robongan juga sempat mendata jumlah warga yang sementara sudah mengungsi berjumlah 14 KK dengan jumlah 56 jiwa. Mereka ini terdiri daru laki-laki dewasa sebanyak 14 orang dan anak-anak 11 orang, sedangkan perempuan dewasa sebanyak 14 orang dan anak-anak 17 orang.
"Kondisi saat ini untuk makan para pengungsi untuk memasak masih menggunakan dapur masing- masing. Sama halnya tempat tidur menggunakan karpet masing-masing," ujarnya.
Sementara lanjut Ny. Chrysse Efta Victor JL Lopulalan menyatakan, kondisi kesehatan para pengungsi sampai saat ini masih dalam keadaan baik.
"Kita berharap kondisi banjir ini tidak semakin parah dan berlangsung lama. Beruntung dari informasi yang saya terima bahwa kedalaman air sudah mulai berangsur surut. Dan kami mendoakan mudah-mudah banjir cepat surut dan para pengungsi dapat kembali ke rumah masing-masing serta warga dapat beraktivitas normal seperti semula," katanya.