Jakarta (ANTARA) - Pemain remaja sensasional Barcelona Ansu Fati, memiliki kemampuan dan karakter yang dapat memberi dampak saat melawan Real Madrid dalam El Clasico di Camp Nou esok Kamis, kata legenda klub Carles Puyol.
Fati menjadi pencetak gol termuda Barca pada Agustus ketika ia menciptakan gol ke gawang Osasuna dalam usia 16 tahun dan pekan lalu menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Liga Champions ketika memasukkan satu gol dalam kemenangan 2-1 atas Inter Milan.
Dengan Luis Suarez, Lionel Messi dan Antoine Griezmann dalam kondisi prima untuk pertandingan pada Kamis tengah malam, Fati kemungkinan tidak akan langsung diturunkan sejak awal tetapi bisa menjadi senjata rahasia dari bangku cadangan.
"Ia pasti bisa membuat perbedaan, setiap kali ia bermain ia dapat menunjukkan levelnya," kata Puyol kepada Reuters dalam sebuah wawancara yang diselenggarakan oleh turnamen Piala Danone Nations.
"Tentu saja El Clasico selalu merupakan pertandingan yang unik dan istimewa, tetapi bila ia memiliki kesempatan untuk bermain, saya yakin ia akan melakukan pekerjaan yang sangat baik," sambung dia seperti dikutip Reuters.
Penyerang yang baru menginjak usia 17 tahun pada 31 Oktober itu lahir di Guinea-Bissau dan bergabung dengan akademi Barca pada usia 10 tahun.
Puyol, seperti Fati, Messi, Gerard Pique dan Sergio Busquets adalah jebolan akademi 'La Masia' dan telah menghabiskan seluruh kariernya di Barcelona.
Puyol mengangkat 18 trofi bersama raksasa Katalunya itu termasuk enam gelar La Liga dan tiga gelar Liga Champions, serta memenangkan Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010 bersama timnas Spanyol sebelum pensiun pada 2014.
Ansu Fati bakal jadi pembeda dalam El Clasico
Rabu, 18 Desember 2019 20:33 WIB