Pontianak (ANTARA) -
Seorang anak laki-laki 11 tahun ditemukan tenggelam di Kolam Renang Ampera Kota Pontianak. Akibat kejadian tersebut nyawa M Passya Saputra tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia, meski sudah mendapat pertolongan.
"Kejadian ini pada hari Sabtu, (11/1) sekitar pukul 09.15 WIB. Korban meninggal disebabkan berenang di Kolam Renang Ampera, Jalan Ujung Pandang 2 Kelurhan Sungai Jawi Kecamatan Pontianak Kota," kata Kapolsek Kompol Sugiyono di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan, dari hasil keterangan saksi bahwa korban diduga mengalami keram pada kakinya. Saat itu korban sedang menolong temannya yang juga berenang di kolam tersebut. Kemungkinan karena korban tidak kuat sehingga tenggelam di kolam renang tersebut.
Dari hasil keterangan saksi, bahwa saat saksi berkeliling kolam renang, saksi diberi tahu ada seorang pengunjung tenggelam di kolam renang. Saat akan di hampiri ternyata korban sudah diangkat keatas kolam renang.
"Kemudian korban memberikan pertolongan pertama dengan cara menekan dada korban, dan sedikit mengeluarkan air, setelah itu korban dibawa ke Musholah kolam renang. melihat korban tidak sadarkan diri saksi kemudian membawa korban ke Klinik terdekta di Pal V. Namun karena tutup, kemudian saksi membawanya ke rumah Sakit Antonius," paparnya.
Menurut Kompol Sugiyono,
kolam renang ampera mempunyai dua kolam renang yaitu kolam renang dewasa berbentuk persegi panjang dengan panjang 50x100 meter, dengan kedalaman 180 meter, kolam anak dengan bentuk persegi panjang 50x100 meter dengan kedalam 60 hingga 80 meter. Sementara korban meninggal di kolam renang dewasa.
Korban ujarnya, saat dibawa ke Rumah Sakit Antonius sudah dilakukan pemeriksaan. Dan oleh pihak rumah sakit korban sudah dinyatakan meninggal dunia.
"Setelah itu, korban dibawa kerumah duka, di Kompl Batara Indah 1 Gg. Alhikmah Blok T 46, menurut keterangan dari pihak keluarga mayat korban akan dikebumikan sore itu juga dekat rumah korban," katanya.
Dari kejadian itu, kemungkinan keluarga korban tidak terima dan meminta pertanggungjawaban dari pihak Kolam Renang Ampera.
"Terdapat kasus ini kami telah melakukan penyelidikan dengan memanggil saksi penjaga kolam renang, mendatangi TKP dan memasang police Line di tempat korban tenggelam," pungkasnya.
Diduga kram kaki, anak 11 tahun meninggal di kolam renang
Sabtu, 11 Januari 2020 21:23 WIB