Kapuas Hulu (ANTARA) - Tiga investor atau perusahaan perkebunan kelapa sawit sekaligus secara bersamaan menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan alat pelindung diri kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu untuk selanjutnya disalurkan kepada masyarakat dan tim medis penanganan COVID - 19 di daerah tersebut.
Ada pun investor yang menyerahkan bantuan tersebut yaitu PT Riau Agro Pratama (RAP), PT Khatulistiwa Agro Abadi (KAA) dan PT Borneo International Anugrah (BIA), penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis dan diterima langsung oleh Bupati Kapuas Hulu, Abang Muahmmad Nasir.
" Kami dari pihak perusahaan ada membantu Alat pelindung diri (APD) dan sejumlah paket sembako untuk mengurangi beban pemerintah dan masyarakat di masa pandemi COVID - 19," kata Estate Mananger PT BIA, Wampa Sembiring, saat menyerahkan bantuan di Kantor Bupati Kapuas Hulu, Rabu.
Dirinya berharap bantuan itu dapat bermanfaat dan dapat menggugah perusahaan lainnya serta orang yang mampu untuk saling membantu warga tidak mampu.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir menyampaikan terima kasih atas kepedulian pihak perusahaan.
Dikatakan Nasir, bantuan tersebut sangatlah bermanfaat dan akan di salurkan melalui tim gugus tugas kepada yang berhak menerimannya, yaitu tim medis dan warga tidak mampu.
" Tolong itu nanti di inpentalisir jenis - jenis bantuannya, agar dalam penyaluran tidak ada masalah," kata Nasir.
Dalam kesempatan itu, Nasir juga berharap pandemi COVID - 19 segera berlalu, sehingga perlu kesadaran semua pihak untuk bahu membahu memutus rantai penyebaran COVID - 19.
" Bantu pemerintah berikan pemahaman kepada masyarakat, jangan sampai akibat kurangnya kesadaran persoalan pandemi berlarut, kita mau COVID - 19 segera berlalu," pinta Nasir.
Baca juga: Pemkab Kapuas Hulu salurkan bantuan sembako dampak COVID - 19
Baca juga: Satgas Bencana Nasional BUMN Kalbar salurkan bantuan senilai Rp3,892 miliar
Baca juga: JPK-Velox Kalbar bantu warga terdampak wabah COVID-19
Tiga investor sawit serahkan bantuan ke Pemkab Kapuas Hulu terkait COVID - 19
Rabu, 20 Mei 2020 15:30 WIB