Pontianak (ANTARA) - Damri Cabang Pontianak sebagai penyedia jasa angkutan umum saat ini mulai aktif dan normal melayani semua rute dalam negeri baik untuk Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) maupun Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
"Mulai kemarin, kita sudah mulai beroperasi normal kembali setelah beberapa waktu tidak maksimal dampak wabah COVID-19. Sebelumnya kita mengacu dan berpartisipasi dalam rangka memutus rantai wabah tersebut," ujar General Manager Damri Cabang Pontianak, Yulianto di Pontianak, Selasa.
Yulianto menjelaskan bahwa untuk rute ke luar negeri seperti ke Sarawak, Malaysia dan Brunei Darussalam saat ini masih belum bisa beroperasi.
"Tentu rute luar negeri berkaitan dengan kebijakan di sana. Intinya tahap awal kita yang dalam negeri yang beroperasi," jelas dia.
Dalam operasi angkutan AKDP, AKAP dan termasuk angkutan pariwisata dan logistik menurutnya tetap menerapkan protokol kesehatan dan memberikan syarat bagi penumpang.
"Damri tetap patuhi protokol kesehatan seperti sterilisasi dengan menyemprotkan desinfektan bus, sarana cuci tangan, cek suhu tubuh dan hand sanitizer. Semua penumpang wajib pakai masker dan patuhi protokol kesehatan pastikan kondisi sehat," kata dia.
Ada pun rute Damri aktif kembali seperti dari Pontianak ke Sintang dan Nanga Pinoh Melawi dengan keberangkatan setiap hari pada waktu pagi dan malam. Kemudian ke Putusibau Kapuas Hulu, Singkawang dan Sambas setiap hari.
"Sedangkan untuk ke Ketapang dan Pangkalan Bun, Kalteng dalam seminggu kita operasi 3 kali," jelas dia.
Khusus untuk tujuan ke Pangkalan Bu, penumpang diwajibkan membawa keterangan sehat dari dokter atau pihak fasilitas kesehatan. Dengan syarat administrasi tersebut penumpang baru bisa berangkat.
"Sementara hanya rute Pontianak - Pangkalan Bun yang harus membawa surat keterangan sehat karena sudah beda provinsi. Itu tentu untuk memastikan bahwa penumpang bebas dari COVID-19," katanya.