Pontianak (ANTARA) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pontianak, Suminar Kristiani menyatakan masyarakat Kota Pontianak merupakan daerah terbanyak atau tertinggi yang melakukan sensus penduduk mandiri secara online di Provinsi Kalbar.
"Hingga saat ini terdapat 125 ribu penduduk atau 30 ribu lebih Kepala Keluarga (KK) yang melakukan sensus penduduk online di Kota Pontianak,” kata Suminar Kristiani di Pontianak, Kamis.
Menudur Suminar, tahapan lanjutan akan dilakukan sensus wawancara pada September 2020. Data tersebut digunakan dari database Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak.
Selama masa pandemi COVID-19, pelaksanaan sensus penduduk mengalami keterbatasan. Capaian target 30 ribu KK di Kota Pontianak yang sudah melakukan sensus penduduk online dinilainya sudah cukup baik.
"Penduduk yang tidak terdata pada sensus penduduk online akan didata pada saat sensus penduduk wawancara pada September mendatang,” ungkapnya.
Sementara itu Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi partisipasi masyarakat Pontianak dalam melakukan sensus penduduk mandiri secara online. Apalagi Kota Pontianak menjadi daerah tertinggi tingkat partisipasinya dalam melakukan sensus penduduk online.
"Kita apresiasi karena partisipasi warga Kota Pontianak cukup tinggi dalam melakukan sensus penduduk online,” ujarnya.
Menurut dia, data hasil sensus penduduk sangat penting bagi proses pembangunan. Jika data penduduk valid maka akan semakin memudahkan proses pemetaan dan perencanaan program pembangunan.
"Dan data tersebut sebagai dasar pembuatan program jangka menengah dan panjang," katanya.